Common cold adalah salah satu contoh penyakit yang termasuk dalam ISPA non spesifik Common cold paling sering disebabkan oleh Rhinovirus. Penyakit ini dapat diderita oleh bayi hingga lansia, berdasarkan CDC 2024 menyebutkan bahwa orang dewasa menderita Common coldĀ  sekitar 2-3 kali per tahunnya. Anak anak dan individu yang memiliki imunitas rentanĀ  lebih sering menderita Common cold (lebih dari 3 kali per tahun). Terapi suportif yang dapat diberikan adalah terapi inhalasi menggunakan herbal inhaler, penggunaan inhaler ini dapat meringankan gejala karena mengandung bahan aktif dan mudah digunakan tanpa menimbulkan risiko luka iritasi pada pasien. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMP Wahid Hasyim Kota Malang mengenai manfaat herbal inhaler dan teknik pembuatan herbal inhaler sebagai upaya meredakan gejala common cold. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penyuluhan dan pelatihan pembuatan inhaler. Pada kegiatan ini juga dilakukan pre-test dan post test untuk menilai pemahaman siswa-siswi, Berdasarkan hasil nilai rata-rata pre test dan post test peserta mengalami peningkatan dari 68,3 menjadi 85,3 pada 30 siswa-siswi SMP Wahid Hasyim Malang. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pengobatan alami dan mempraktikkan keterampilan pembuatan inhaler, sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam mengatasi gejala common cold.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024