Perkembangan teknologi mendorong masyarakat beralih ke platform e-commerce untuk transaksi jual beli yang lebih efisien, sehingga berdampak pada kemunduran Pasar Tanah Abang. Program Go Digital diperlukan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, khususnya di industri tekstil dan fashion lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran pemerintah dalam penerapan digitalisasi di Pasar Tanah Abang menggunakan metode kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa pedagang mulai memanfaatkan platform seperti Instagram, Shopee, Tokopedia, dan TikTok, namun daya saing mereka masih kalah dengan pedagang online sepenuhnya. Transformasi digital belum optimal karena minimnya fasilitas, pendampingan, dan pengembangan dari pemerintah
Copyrights © 2024