Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan sains siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswa tunagrahita yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan aplikasi media pembelajaran dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t untuk mengukur perbedaan peningkatan pengetahuan sains antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan sains siswa tunagrahita yang menggunakan aplikasi media pembelajaran dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional (p < 0,05). Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen meningkat sebesar 35% dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest, sedangkan kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan sebesar 10%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan aplikasi media pembelajaran efektif dalam meningkatkan pengetahuan sains siswa tunagrahita. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik dan pengambil kebijakan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif.
Copyrights © 2024