MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
Vol 11 No 2 (2024): Juni

Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (Melestarikan Budaya Tari Daerah sebagai Warisan Budaya Bangsa)

Armansyah, Armansyah (Unknown)
Ramadhan, Wahyu (Unknown)
OK, Azizah Hanum (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa lebih mendalam mengenai pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal, khususnya dalam penelilian ini adalah tari daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Data yang dipergunakan dalam kajian ini menggunakan berbagai jurnal dan buku yang sesuai dengan topik yang dikaji. Hasil studi menyatakan bahwa kearifan (budaya) lokal dapat menjadi salah satu sumber pembelajaran multikultural terbaik bagi peserta didik. Warisan budaya lokal yang dijadikan sebagi sumber pembelajaran tersebut tidak hanya menjadi media untuk mencapai tujuan pendidikan multikultural, tetapi juga sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya agar tidak tergerus oleh jaman. Bahkan lebih jauh lagi, kearifan lokal dalam penerapannya mampu menjadi sarana dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama bagi siswa. Salah satu contoh dari penerapan kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran multikultural dan upaya dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama bagi siswa adalah Tari Gandrung Banyuwangi. Upaya pemerintah Banyuwangi dalam melestarikan Tari Gandrung patut untuk dicontoh oleh pemerintah daerah lainnya. Hal ini tidak hanya sesuai dengan pengaplikasian kurikulum yang berlaku saat ini, tetapi juga menjadi sarana pengembangan diri dan pelestarian warisan budaya bangsa.

Copyrights © 2024