Penelitian ini menganalisis perbedaan perilaku zuhud antara generasi Milenial dengan generasi Z dalam konsumsi produk ramah lingkungan (eco-friendly) di Watampone, dengan latar belakang nilai tradisional dan kesadaran lingkungan yang kuat. Zuhud dimaknai sebagai pengalihan dari kesenangan material ke tujuan yang lebih bermakna, termasuk dalam konsumsi produk eco-friendly. Survei dilakukan terhadap 80 responden di Tanete Riattang, Watampone, menggunakan skala Likert dan dianalisis dengan perangkat statistik SPSS 27 (Statistical Package for Social Sciences). Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengeksplorasi tiga faktor utama yang memengaruhi perilaku konsumen: solidaritas sosial, pengelolaan sumber daya, dan edukasi lingkungan. Solidaritas sosial mencerminkan kepedulian kolektif pada kesejahteraan lingkungan, pengelolaan sumber daya menekankan pemakaian bahan berkelanjutan, dan edukasi lingkungan berperan dalam meningkatkan kesadaran publik. Untuk memahami pembentukan pola konsumsi, penelitian ini menggunakan Teori Perbedaan Generasi dan Value Belief Norm Theory.
Copyrights © 2024