Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas minyak zaitun ekstra virgin dan ekstra light dibandingkan dengan NaCl 0,9% dalam penyembuhan luka insisi pada mencit (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group. Sebanyak 30 ekor mencit jantan berusia 2-3 bulan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol (NaCl 0,9%), kelompok minyak zaitun ekstra virgin, dan kelompok minyak zaitun ekstra light. Pengukuran panjang luka dilakukan pada hari ke-1, ke-7, dan ke-14 pasca perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok mengalami penyembuhan luka, namun tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan. Minyak zaitun ekstra virgin menunjukkan potensi lebih baik dibandingkan minyak zaitun ekstra light dan NaCl 0,9%, meskipun hasil uji statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai penggunaan minyak zaitun dalam perawatan luka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025