Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan, terutama di perguruan tinggi telah menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan. Studi menunjukkan prevalensi kekerasan seksual yang tinggi di lingkungan kampus dan dapat terjadi secara verbal, non-fisik, fisik, dan/atau melalui teknologi informasi dan komunikasi. Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara tidak luput dari permasalahan kekerasan seksual. Namun, data mengenai gambaran yang komprehensif terkait kekerasan seksual yang terjadi di Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kekerasan seksual di Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian ini memperlihatkan gambaran kekerasan seksual pada 92 responden yaitu mahasiswa semester 3, 5 dan 7 di salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Utara, yang menunjukkan bahwa sebanyak 90,2% mahasiswa pernah mengalami kekerasan seksual selama mereka berada di perguruan tinggi, 75,9% di antaranya mengalami kekerasan seksual dengan frekuensi sedang, dan 71,7% responden mengakui mengalami kekerasan seksual dalam bentuk ujaran yang menghina tampilan fisik.
Copyrights © 2025