Hati, sebagai pusat spiritual dan emosional manusia, memainkan peran sentral dalam pandangan al-Quran dan hadits dalam membentuk perilaku, moralitas, dan hubungan individu dengan Tuhan dan sesama. Dalam al-Quran, hati sering diakui sebagai pusat pemahaman, iman, dan taqwa. Ayat-ayat al-Quran menekankan pentingnya menjaga kebersihan hati sebagai kunci utama dalam mencapai kesadaran spiritual dan ketaqwaan kepada Allah. Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang bagaimana memperbaiki hati melalui amalan-amalan kebaikan, sikap tawadhu', dan kebijaksanaan dalam interaksi sosial. Kajian ini menggali makna dan peran hati dalam perspektif al-Quran dan hadits, dengan fokus pada pemahaman Islam tentang kebersihan hati, akhlak, dan hubungan dengan Allah. Selain itu, kajian ini juga mengeksplorasi konsep 'qalb' dalam al-Quran, yang merujuk pada hati sebagai pusat kesadaran dan perasaan manusia. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran hati dalam konteks Islam, menggambarkan bagaimana al-Quran dan hadits mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan hati, mengembangkan akhlak mulia, dan memperkuat hubungan mereka dengan Allah. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang konsep hati dalam perspektif al-Quran dan Hadits dapat menjadi landasan untuk membimbing individu menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh keberkahan dalam ajaran Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024