Artikel ini menyelidiki evolusi kurikulum pendidikan agama Islam di Indonesia sepanjang sejarah, menggambarkan perubahan dari masa prakemerdekaan hingga era reformasi. Metode dokumentasi digunakan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber. Sejak kedatangan Belanda pada 1695, pendidikan Islam tetap berlanjut, dan VOC mendorong pendirian sekolah Islam. Pembentukan Kementerian Agama pada 1946 memberikan dorongan signifikan, sementara masa Orde Baru melihat perubahan kurikulum pada tahun 1962, 1968, 1975, 1984, 1994, dan Suplemen 1999. Kurikulum PAI mencerminkan evolusi dari fokus agama dan hafalan teks ke integrasi dengan ilmu pengetahuan umum. Meskipun ada kemajuan, masih ada tantangan seperti kurangnya pemikiran kritis, pembelajaran aktif yang kurang, dan penilaian yang terlalu kognitif. Reformasi mendalam diperlukan untuk menjaga relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman, mempertahankan identitas Islam tanpa mengorbankan esensi ajaran, dan meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan krisis moral. Kata Kunci : Kurikulum, Pendidikan, Problematika
Copyrights © 2024