Kepemimpinan situasional sangat penting, terutama jika diterapkan di institusi pendidikan. Namun, penelitian mengenai kepemimpinan situasional, khususnya di bidang pendidikan, masih sangat terbatas. Kepemimpinan situasional adalah pola perilaku yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin ketika memimpin dan mempengaruhi aktivitas orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Teori kepemimpinan situasional didasarkan pada hubungan antara: Tingkat bimbingan dan pengarahan (perilaku tugas) yang diberikan oleh pemimpin. Tingkat dukungan emosional (perilaku hubungan) yang diberikan oleh pemimpin. Dengan menggunakan tinjauan literatur, tujuan ini menguji pengaruh kepemimpinan situasional terhadap kinerja guru. Artikel-artikel yang telah dikumpulkan pada subjek yang sama dan diterbitkan dari tahun 2003 hingga 2023 ditinjau secara sistematis untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan 14 artikel jurnal nasional dan internasional dari Google Scholar dan Science Direct sebagai sumber referensi. Berdasarkan hasil temuan: (1) kepala sekolah menerapkan kepemimpinan situasional dalam merangkul semua pihak untuk melaksanakan tugasnya seperti memberitahu, menjual, berpartisipasi, mendelegasikan, (2) faktor pendukung penerapan kepemimpinan kepala sekolah berupa arahan dan motivasi kepada guru, karyawan, bersikap adil terhadap apa yang harus dilakukan, (3) dampak penerapan gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dapat dilihat dari tingkat kemampuan dan kedewasaan kepemimpinan situasional kepala sekolah dapat dilihat dari tingkat kemampuan dan kedewasaan yang dimiliki kepala sekolah
Copyrights © 2024