Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh stock split terhadap Trading Volume Activity (TVA) dan Abnormal Return (AR) saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Metode yang digunakan adalah event study, dengan periode pengamatan lima hari sebelum dan lima hari sesudah pengumuman stock split. Sampel penelitian terdiri dari 37 perusahaan yang memenuhi kriteria purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada TVA dan AR sebelum dan sesudah stock split. Penurunan TVA setelah pengumuman stock split mengindikasikan bahwa pasar tidak merespon positif terhadap pengumuman tersebut, yang mungkin disebabkan oleh persepsi bahwa stock split tidak memberikan keuntungan yang menarik. Selain itu, penurunan AR menunjukkan bahwa pasar merespon pengumuman stock split sebagai berita negatif. Temuan ini mendukung teori efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dimana harga saham mencerminkan semua informasi publik yang tersedia, serta teori sinyal yang menunjukkan bahwa reaksi pasar terhadap pengumuman mencerminkan persepsi investor terhadap prospek perusahaan. Dengan mengacu pada temuan dan saran ini, diharapkan para pelaku pasar dan peneliti dapat lebih memahami dinamika dan implikasi dari aksi korporasi seperti stock split, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis.
Copyrights © 2024