Apotek merupakan salah satu fasilitas layanan kefarmasian yang bertanggung jawab dalam menyediakan obat-obatan. Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan apotek yakni memastikan obat-obatan tidak melewati masa kadaluwarsa. Obat yang melewati masa kadaluwarsa akan mengurangi stabilitas obat yang berpotensi membahayakan kesehatan bahkan dapat menimbulkan efek racun  pada tubuh. Apotek rahman, sebagai penyediaan layanan kefarmasian menghadapi kendala dalam melakukan pemantauan stok obat secara real time akibat belum adanya penyediaan sistem digital yang terintegrasi. Peningkatan penjualan apotek rahman menuntut pengelolaan persediaan yang lebih baik lagi untuk memastikan ketersediaan stok dan mencegah kerugian akibat obat kadaluwarsa. Metode First Expired First Out (FEFO)  menjadi solusi untuk memperioritaskan penggunaan obat yang mendekati masa kadaluwarsa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi pengendalian obat kadaluwarsa menggunakan metode FEFO di Apotek Rahman. Sistem ini dirancang dengan V-Model sebagai metodologi pengembangan, serta menggunakan teknologi barcode scanning untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil menjalankan semua fungsionalitas dengan persentase keberhasilan pengujian blackbox sebesar 100% dan tingkat penerimaan pengguna (UAT) sebesar 80,53%. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan stok obat, mengurangi risiko kerugian akibat obat kadaluwarsa, dan mendukung layanan farmasi yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025