Pendidikan abad 21 menuntut penguasaan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi teknologi. Model pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan STEAM (dengan tambahan Arts) menjadi pendekatan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran STEM/STEAM di madrasah ibtidaiyah melalui studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis artikel, buku, dan dokumen terkait implementasi STEM/STEAM di jenjang pendidikan dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran STEM/STEAM di madrasah ibtidaiyah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kesiapan guru, dan kurikulum perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan implementasi. Simpulan penelitian ini merekomendasikan pelatihan guru, pengembangan media pembelajaran berbasis STEM/STEAM, dan integrasi pendekatan ini dalam kurikulum madrasah ibtidaiyah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024