JOURNAL OF Pharmacy and Tropical Issues
Vol. 2 No. 2 (2022): December Edition 2022

Uji anti kolesterol secara in-vitro ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa l.) dengan metode ekstraksi refluks dan sokletasi

Mutiara, Mutiara Oktarima (Unknown)
Tutik, Tutik (Unknown)
Primadiamanti, Annisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

Background: Cholesterol is an important molecule in humans, with excess and deficiency of its levels in the body can cause various diseases. One alternative treatment is to use shallot skin extract. Purpose: To determine whether there is cholesterol lowering activity from the methanol extract of shallot skin (Allium cepa l.). Method: The extraction used is by heating, namely extraction by soxhletation and reflux. Results: The phytochemical test for the content of methanol extract showed the presence of alkaloids, flavonoids, tannins and saponins. The yield results from the soxhletation and reflux extraction methods that have been carried out are 12.5% and 14%. UV-Vis spectrophotometer test with the Lieberman-Burchad method was used to determine the ability to reduce cholesterol levels. Conclusion: Methanol extract of shallot skin in this study can reduce cholesterol levels in vitro based on the UV-Vis spectrophotometer results of methanol extract of shallot skin (Allium cepa L.) for cholesterol reduction which was shown to be 24.4% in the soxhletation method and 37.5 % on the reflux method. In this study there were obstacles, namely the wrong use of cholesterol standard solution which resulted in the formation of a brown solution instead of a green complex reaction. Keywords: Shallot Skin; Soxhletation; Reflux; UV-Vis Spectrophotometry; Anticholesterol. Pendahuluan: Kolesterol merupakan suatu molekul penting pada manusia, dengan kelebihan dan kekurangan kadarnya dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu pengobatan alternative yaitu dengan menggunakan ekstrak kulit bawang merah. Tujuan: Untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas penurunan kadar kolesterol dari ekstrak methanol kulit bawang merah (AlliumcepaL.). Metode: Ekstraksi yang digunakan dengan cara pemanasan yaitu ekstraksi secara sokletasi dan refluks. Hasil: Uji fitokimia kandungan ekstrak metanol menunjukan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil rendemen dari metode ekstraksi sokletasi dan refluks yang telah dilakukan diperoleh 12,5% dan 14%. Uji spektrofotometer UV-Vis dengan metode Lieberman-burchad digunakan untuk menentukan kemampuan penurunan kadar kolesterol. Simpulan: Ekstrak metanol kulit bawang merah pada penelitian ini dapat menurunkan kadar kolesterol secara in vitro berdasarkan hasil spektrofometer UV-Vis ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap penurunan kolesterol ditunjukan sebesar 24,4% pada metode sokletasi dan 37,5% pada metode refluks. Pada penelitian ini terdapat kendala yaitu kesalahan penggunaan larutan baku kolesterol yang mengakibatkan tidak terbentuk reaksi kompleks hijau melainkan terbentuk larutan coklat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal penelitian dibidang kesehatan meliputi ilmu keparmasian. Penelitain sesuai tren pengobatan sesuai sumber alam di negara tropis. Pengembangan obat dan pendistribusian kepada pelanggan, dan sesuai aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) - Republik ...