Sibling rivalry adalah fenomena yang sering terjadi dalam keluarga dan dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran strategis orang tua dalam mengatasi sibling rivalry dan dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini di RA Melati Legoso, Tangerang Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, penelitian ini melibatkan 8 keluarga sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sibling rivalry dapat menghasilkan dampak positif, seperti anak menjadi lebih mandiri dan dewasa, serta dampak negatif, seperti munculnya perilaku manja, cengeng, atau emosi yang tidak terkontrol. Untuk mengatasi dampak ini, peran orang tua sangat signifikan, yaitu sebagai guru, motivator, contoh, sahabat, pengawas, dan penasihat. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan orang tua dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan anak usia dini dengan memberikan dasar ilmiah bagi pengembangan program pendidikan karakter dan strategi pengelolaan sibling rivalry. Selain itu, penelitian ini memperkuat literatur dalam bidang psikologi keluarga dan pendidikan anak usia dini, khususnya mengenai pentingnya sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter anak. Proses penelitian yang sistematis juga memberikan model bagi studi-studi serupa di masa depan.
Copyrights © 2024