Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA “RETNO MANGGALI” KARYA HANINDAWAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA Istiqomah, Siti; Sabardila, Atiqa
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.42091

Abstract

Salah satu jenis tindak tutur yang memungkinkan termuat dalam naskah drama adalah kesantunan berbahasa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tindak kesantunan berbahasa dalam naskah drama Retno Manggali dan relevansinya sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Teknik pengumpulan data menggunakan cara pengamatan simak dan catat karena datanya berupa teks. Validitas dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Penelitian ini menemukan 20 data kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan 6 data, maksim pujian 2 data, maksim kedermawanan 2 data, maksim kesederhanaan 3 data, maksim kecocokan 4 data, dan maksim kesimpatian 3 data. Hasil penelitian ini relevan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia untuk tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) kelas XI pada KD 3.19 yaitu menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton dan dapat dikontribusikan dengan unsur intrinsik bagian amanat.
Implementasi Metode Bercerita Dalam Menanamkan Nilai Moral Dan Agama Siswa Di TK Arridho Cengkareng Jakarta Barat Istiqomah, Siti; Yasin, Nur Septianita
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2024): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v4i1.487

Abstract

In modern times today many children still commit deviant acts, acts of violence, behave impolitely and commit actions prohibited in religion. This can happen due to lack of religious and moral cultivation from an early age. Therefore, the author wants to examine the implementation of the storytelling method in instilling students moral and religious values in Arridho Cengkareng Kindergarten, West Jakarta. The purpose of this study is to find out how the implementation of storytelling methods in instilling students' moral and religious values, especially in children aged 4-5 years at Arridho Cengkareng Kindergarten, West Jakarta. This study used a descriptive type qualitative research approach. Primary data sources and secondary data The results of research conducted at Arridho Kindergarten Cengkareng West Jakarta that the implementation of the storytelling method in Arridho Kindergarten has fulfilled three stages, namely 1) planning, 2) implementation, 3) evaluation, Supporting this method is habituation, awareness of participants
Penerapan Media Presentasi ClassPoint untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Peserta Didik di MTsN 9 Jombang Istiqomah, Siti
Jurnal Edu Aksara Vol 3 No 1 (2024): Edu Aksara: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Global Aksara Pers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10842750

Abstract

Pelajaran Bahasa Inggris di ajarkan di kelas VII hingga kelas IX di MTsN 9 Jombang. Proses pembelajaran selama ini dilakukan adalah menggunakan metode tatap muka dengan menggunakan buku paket sebagai sarana pembelajaran utama dan menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas dengan melaksanakan penerapan media presentasi ClassPoint. Pada dasarnya, ClassPoint adalah media presentasi powerpoint. Tetapi, hal yang menarik adalah, dengan aplikasi ClassPoint ini peneliti dapat menjadikan presentasi menjadi interaktif. Peneliti juga bisa melakukan tanya jawab secara langsung dan mendapatkan respons secara langsung. Berdasarkan analisis tes hasil belajar pada siklus I, ditemukan bahwa sebanyak 12 peserta didik atau sekitar 37,5% berhasil mencapai atau melampaui nilai kriteria ketuntasan Minimal KKM (75), sementara sisanya sebanyak 20 peserta didik (62,5%) belum mencapai KKM. Setelah analisis tes hasil belajar pada siklus II, ditemukan bahwa sebanyak 26 peserta didik atau sekitar 81,25% peserta didik telah mencapai nilai kriteria ketuntasan Minimal KKM (75), sementara sisanya, sebanyak 6 orang peserta didik (18,75%), belum mencapai KKM. Ini menunjukkan bahwa target hasil tindakan yang direncanakan dalam penelitian ini, yaitu mencapai ketuntasan klasikal sebesar 81%, telah tercapai. Berdasarkan hasil analisis data tes peserta didik, observasi, dan jurnal pembelajaran yang dilakukan, terdapat perubahan dalam nilai hasil belajar peserta didik setelah penggunaan media presentasi ClassPoint dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa ClassPoint mampu menarik perhatian peserta didik, memotivasi mereka untuk belajar dengan suasana yang menyenangkan, dan meningkatkan usaha belajar mereka.
The effect of self efficacy on daily living activities in post non hemorrhagic stroke patients Nur Djohim, Fadhilah Arofah; Istiqomah, Siti; Lahdji, Aisyah
South East Asia Nursing Research Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A non-hemorrhagic stroke occurs due to obstruction or blockage that causes the brain to lack oxygen, which can lead to death, disability, and paralysis. Post-stroke patients often feel insecure about their disabilities, so they have limitations in socializing and carrying out daily activities. However, this can be overcome if the patient has self-efficacy, an aspect of the health belief model. This study aimed to determine the effect of self-efficacy on daily living activities in post-hemorrhagic stroke patients. This study is a quantitative study in the form of an analytical study using a cross-sectional research design with samples that meet the inclusion and exclusion criteria of 80 respondents at RSUD KRMT WongsonegoroSemarang with the consecutive sampling technique. Data were taken using a questionnaire instrument which was then tested with the help of computer software. The majority of respondents had a high self-efficacy of 56 (70%), and the majority had independent daily living activities of 32 (40%). The analysis used in this study was the Spearman rank test on the self-efficacy variable, with a value of p = 0.00 and r = 0.709. It was found that there was a significant influence between self-efficacy and activity of daily living in post-hemorrhagic stroke patients, the higher the self-efficacy, the higher the ADL.
The effect of perceived severity on activity of daily living in post non hemorrhagic stroke patients Al Mujaddidah, Yunia Annisa; Istiqomah, Siti; Lahdji, Aisyah
South East Asia Nursing Research Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.6.3.2024.102-108

Abstract

Stroke is a major health problem that can lead to disability and death with a higher incidence of non-hemorrhagic stroke compared to haemorrhagic stroke. Stroke often leaves sequelae that cause the patient's condition is not the same as before with the most common problem in the form of muscle weakness that affects the patient's activity of daily living. Efforts can be made to reduce the impact of stroke by increasing healthy behaviour which can be seen in the health belief model theory, one of which is in the aspect of perceived severity. This study was conducted to determine the effect of perceived severity on the activity of daily living of patients after non-hemorrhagic stroke. The method used was analytical observational with a cross sectional approach with a sample of 80 respondents who met the inclusion criteria at KRMT Wongsonegoro Hospital Semarang using the Consecutive Sampling technique. Data were collected using a questionnaire instrument which was then tested using Spearman rank with the help of computer software. The majority of respondents had a high level of perceived severity at 58 respondents (72.5%) and independent activity of daily living results at 32 respondents (40%). The results of the bivariate test between perceived severity and activity of daily living obtained p value 0.000. There is a significant influence between perceived severity on the activity of daily living of post-stroke non haemorrhagic patients (p value 0.000).
Implementasi Pembacaan Shalawat Nabi dalam Meningkatkan Nilai Spiritual Siswa di Sekolah Istiqomah, Siti; Mahira, Alfa Nadia
An-Nuha Vol 4 No 4 (2024): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v4i4.562

Abstract

This research is motivated by the decline in students' moral attitudes in the context of increasingly advanced technology and many teenagers who are increasingly reciting shalawat. This study aims to explain how to improve the spiritual value of class VIII students of SMP Juara Pekanbaru. This type of research uses a qualitative approach and data sources are obtained through observation, interviews, and documentation from relevant sources. The data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, and conclusion. From this study the author found just the increase in the spiritual value of reciting shalawat at SMP Juara Pekanbaru with the following steps: 1) da'wah method. 2) habits. 3) advice. 4) supervision. And there are also supporting factors from teachers and parents. With the habit of reciting shalawat at SMP Juara Pekanbaru, students gain peace of mind, increase obedience in worship, and increase enthusiasm. In addition, reciting shalawat can change their thinking and inspire them to behave well according to Islamic teachings. This can be shown through habits, understanding and role models to achieve the desired results.
Peran Orang Tua dalam Mengatasi Sibling Rivalry terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Hasanah, Uswatun; Istiqomah, Siti
Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/tintaemas.v3i2.1389

Abstract

Sibling rivalry adalah fenomena yang sering terjadi dalam keluarga dan dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran strategis orang tua dalam mengatasi sibling rivalry dan dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini di RA Melati Legoso, Tangerang Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, penelitian ini melibatkan 8 keluarga sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sibling rivalry dapat menghasilkan dampak positif, seperti anak menjadi lebih mandiri dan dewasa, serta dampak negatif, seperti munculnya perilaku manja, cengeng, atau emosi yang tidak terkontrol. Untuk mengatasi dampak ini, peran orang tua sangat signifikan, yaitu sebagai guru, motivator, contoh, sahabat, pengawas, dan penasihat. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan orang tua dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan anak usia dini dengan memberikan dasar ilmiah bagi pengembangan program pendidikan karakter dan strategi pengelolaan sibling rivalry. Selain itu, penelitian ini memperkuat literatur dalam bidang psikologi keluarga dan pendidikan anak usia dini, khususnya mengenai pentingnya sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter anak. Proses penelitian yang sistematis juga memberikan model bagi studi-studi serupa di masa depan.
Manajemen Kurikulum Tahfizh Qur’an Juz 30 Di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Istiqomah, Siti
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/assibyan.v9i2.10617

Abstract

Nowadays memorizing the Qur'an has become a common phenomenon among early childhood. Many early childhood children are able to memorize the Qur'an even up to 30 juz. However, in its implementation, several problems were found that became obstacles in the process of memorizing the Qur'an. Therefore, it is necessary to have a tahfizh curriculum management in learning. The purpose of this study was to determine how the tahfizh curriculum management is in KB-TK Tahfizh Ar-Rasheed Bintaro. The research method used in this study is qualitative. Data sources were obtained directly from the school, namely the tahfizh teacher and the principal. The results of this study indicate that the implementation of the tahfizh curriculum management in KB-TK Tahfizh Ar-Rasheed Bintaro is running well, starting from curriculum planning, organizing, implementing, and controlling. Memorization achievements are made per class level, although in the first year the target has not all been achieved, but when in the final year the target of 30 juz can be completed. This is evidence of good tahfizh curriculum management.
Pengabdian Kepada Masyarakat : Sosialisasi Budaya Organisasi Tentang Kerjasama Organisasi Kesiswaan Pebiani, Misa; Istiqomah, Siti; Susilawati, Indah; Safitri, Della Nur; Rahmatuloh, Muhamad; Wahyudi, Heru; Al- Ra’zie, Zakaria Habib
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 8 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i8.64

Abstract

Budaya organisasi merupakan salah satu faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Dalam konteks organisasi kesiswaan, budaya organisasi yang baik sangat penting untuk mendorong kerjasama antara anggota dalam mencapai tujuan bersama. Sosialisasi budaya organisasi tentang kerjasama organisasi kesiswaan menjadi langkah penting untuk mengatasi tantangan yang ada pada sebuah organisasi dengan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya membangun kerjasama yang solid serta memperkuat budaya organisasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SMKN 7 Kota Serang dengan tujuan memberikan edukasi tentang budaya organisasi dan memperkuat kerjasama antar organisasi kesiswaan di SMKN 7 Kota Serang. Metode yang digunakan dalam sosialisasi meliputi penyampaian materi edukatif, sesi diskusi interaktif , dan game interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa budaya organisasi yang transparan, inklusif, dan berbasis nilai-nilai kepercayaan serta penghargaan dapat meningkatkan kerjasama antar anggota organisasi kesiswaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi untuk memperkuat budaya organisasi yang positif dan mendukung kerjasama yang solid di kalangan organisasi kesiswaan.
Penerapan Metode Joyful Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Azkiya, Hilyah; Istiqomah, Siti
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9770

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi di tingkat sekolah dasar ialah kurangnya motivasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang kurang variasi. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut ialah dengan guru menerapkan metode joyful learning. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan metode joyful learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDIT Buahati Islamic School 2 Jakarta timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis juga menyebar angket sebagai data pendukung. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode joyful learning berjalan dengan sangat baik dan membuat siswa kondusif, seperti contoh siswa memperhatikan penjelasan guru. Selain itu, siswa mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuannya tanpa mengeluh kepada guru atas tugas yang diberikan, tidak ditemukan siswa yang menyontek hasil pekerjaan temannya, dan secara keseluruhan mendapatkan nilai diatas KKM. Faktor pendukungnya bersumber fasilitas memadai yang terdapat di dalam lingkungan sekolah. Sedangkan, untuk faktor penghambatnya terdapat pada diri seorang guru yang keliru dalam pemilihan metode joyful learning yang sangat beragam jenisnya