Di era digital saat ini, teknologi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Salah satu keterampilan dasar yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang adalah kemampuan menggunakan Microsoft Office Word. Penguasaan aplikasi pengolah kata ini menjadi semakin penting. Di sekolah MTs Jamanis menghadapi kendala dalam pengenalan Microsoft Office Word akibat terbatasnya fasilitas komputer. Keterbatasan ini berdampak pada efektivitas pembelajaran teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengenalan dasar-dasar Microsoft Office Word pada siswa dengan metode alternatif yang mampu mengatasi keterbatasan fasilitas. Metode Participatory Action Research (PAR) ini melibatkan siswa/i MTs Jamanis dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pengajaran berbasis simulasi, demonstrasi, dan pembelajaran kelompok meningkatkan pemahaman siswa meskipun dengan keterbatasan komputer.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024