Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Vol. 8 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah

DINAMIKA HUKUM DAN MASYARKAT DALAM MENGHADAPI FENOMENA NIKAH MUT’AH

Khotimah, Putri Husnul (Unknown)
Saebani, Beni Ahmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2024

Abstract

Abstark Nikah mut’ah merupakan praktik perkawinan yang sementara dalam ijab kabulnya terdapat jangka waktu yang ditentukan dan tidak adanya saksi atau wali. Terdapat dua golongan yang berdebat mengenai nikah mut’ah ini yaitu golongan sunni dan golongan syiah. Fenomena nikah mut’ah ini menimbulkan dinamika dalam kehidupan tatanan masyarakat yaitu secara sosial , perempuan yang di nikahinya akan mendapatkan stigma negatif dan akan menimbulkan ketidaksetarran gender. Praktik nikah mut'ah seringkali dipengaruhi oleh faktor sosial budaya masyarakat tertentu. Misalnya, dalam konteks kemiskinan atau konflik, nikah mut'ah mungkin dilihat sebagai solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan biologis atau sosial. Artikel ini penulis menggunakan study literatur yang terdapat di jurnal, buku, majalah dan literatur lainnya. Abstract Mut'ah marriage is a marriage practice where the marriage agreement includes a specified period of time and there are no witnesses or guardians. There are two groups arguing about mut'ah marriage, namely the Sunni group and the Shia group. This phenomenon of mut'ah marriage creates dynamics in the life of society, namely socially, the woman who marries will receive a negative stigma and will give rise to gender inequality. The practice of mut'ah marriage is often influenced by socio-cultural factors in certain communities. For example, in contexts of poverty or conflict, mut'ah marriage may be seen as a temporary solution to meet biological or social needs. In this article, the author uses literature studies found in journals, books, magazines and other literature.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

tashdiq

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah adalah jurnal yang terbit 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli, dan November. Jurnal ini merupakan jurnal kajian ilmu agama, tidak hanya mengacu pada satu agama saja, ada 6 agama yang diakui di Indonesia bisa diterima pada jurnal ini. Selain itu jurnal ini ...