Penelitian ini membahas keseimbangan antara akal dan kehendak bebas dalam hakikat manusia menurut perspektif Islam. Dalam pandangan Islam, manusia dianugerahi akal sebagai alat untuk memahami kebenaran dan kehendak bebas sebagai kapasitas untuk memilih tindakannya. Kedua aspek ini saling melengkapi dalam membentuk perilaku moral manusia, yang bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya. Al-Qur'an dan hadis memberikan panduan mengenai bagaimana akal seharusnya digunakan untuk menuntun kehendak bebas agar selaras dengan perintah Allah. Keseimbangan antara keduanya menjadi dasar bagi kebebasan yang penuh tanggung jawab, yang mengarah pada kesempurnaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang hubungan ini penting dalam membentuk etika dan moralitas dalam masyarakat Islam
Copyrights © 2024