Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metodologi penyusunan hadis dalam Musnad Ahmad bin Hanbal dengan fokus pada validitas sanad, konsistensi matan, serta relevansinya dalam konteks hukum Islam kontemporer. Menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini melibatkan analisis dokumen, kajian komparatif, serta kritik sanad dan matan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metodologi Imam Ahmad bin Hanbal menekankan keakuratan rantai periwayatan dan kesesuaian teks hadis dengan prinsip dasar ajaran Islam. Selain itu, hadis-hadis dalam Musnad Ahmad memiliki relevansi yang kuat dalam menjawab tantangan kontemporer, seperti ekonomi syariah, etika sosial, dan hukum keluarga. Kontribusi Musnad Ahmad tidak hanya terbatas pada studi hadis, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan pemikiran Islam dan penerapan hukum syariah di era modern. Penelitian ini menegaskan pentingnya kajian berkelanjutan terhadap Musnad Ahmad bin Hanbal untuk memastikan bahwa ajaran hadis dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan solusi praktis bagi umat Islam.
Copyrights © 2024