Landasan filosofis pendidikan Islam mencakup kajian mendalam terhadap prinsip-prinsip dasar yang mengintegrasikan ajaran wahyu, akal, dan nilai-nilai budaya lokal. Pendidikan Islam bertujuan menciptakan individu yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, sesuai dengan tugas manusia sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi. Penelitian ini menggunakan metode kajian teoritis dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan teori-teori terkait pendidikan Islam, khususnya dalam konteks filosofi pendidikan yang mengintegrasikan ajaran wahyu, akal, dan nilai-nilai budaya lokal. Metode ini mengutamakan eksplorasi mendalam dan interpretasi terhadap konsep-konsep atau teori yang relevan, tanpa melibatkan pengumpulan data kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa di Indonesia, implementasi landasan ini diwujudkan melalui integrasi nilai-nilai Islam dan Pancasila dalam kurikulum berbasis agama dan kebangsaan. Kurikulum ini bertujuan membentuk generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Namun, tantangan globalisasi dan sekularisasi memerlukan penguatan budaya lokal dan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Copyrights © 2024