Rendahnya pengetahuan literasi halal pada siswa kelas VI SD Islam AZ-Zakiyah Bandung, terutama terkait isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat, menjadi perhatian. Salah satu isu tersebut adalah kehalalan makanan balut, yang sedang tren di kalangan masyarakat, yaitu embrio bebek dengan organ yang telah terbentuk sempurna tetapi belum menetas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi halal siswa sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Socio Scientific Issue (SSI) pada materi perkembangan embrio, khususnya kajian tentang balut, mengingat dalam Islam makanan harus memiliki kejelasan kehalalan dan kebaikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pra-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 23 siswa kelas VI. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Siswa diberikan kuesioner berupa pertanyaan tertutup sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam literasi halal siswa setelah pembelajaran menggunakan pendekatan SSI.Kata Kunci: literasi halal, balut, Socio Scientific Issue, embrio
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025