Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Indikator Literasi Halal: Dari Teori Ke Ruang Kelas Pembelajaran IPA Nurdin, Muhamad Ali; Anwar, Dede Miftahul; Cahyanto, Tri; Windayani, Neneng
Indonesia Journal of Halal Vol 7, No 1 (2024): IJH
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v7i1.22790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator literasi halal dan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan memanfaatkan literasi sains dan kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi halal memiliki dampak positif pada kepedulian lingkungan dan dapat memandu individu, terutama siswa, dalam membuat keputusan konsumsi yang cerdas dan sesuai dengan ajaran Islam. Integrasi literasi halal ke dalam pembelajaran IPA memerlukan pengembangan indikator literasi halal yang dapat memandu siswa dalam memahami prinsip-prinsip sains dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, literasi halal bukan hanya tentang pemahaman konsep keislaman, tetapi juga melibatkan analisis terhadap label produk dan sertifikasi halal. Pengembangan indikator literasi halal menjadi penting untuk menciptakan landasan yang kokoh bagi siswa agar dapat mengaplikasikan pemahaman mereka dalam kehidupan sehari-hari yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan.
DEVELOPMENT OF INSTRUMENTS FOR ASSESSING STUDENTS' SCIENCE PROCESS SKILLS ON ACID-BASE MATERIAL THROUGH INQUIRY-INTERNET OF THING (IIOT): PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI ASAM BASA MELALUI INQUIRY-INTERNET OF THING (IIOT) Nurdin, Muhamad Ali; Miftahul Anwar, Dede; Nuryantini, Ade Yeti; Farida, Ida
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 6 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v6i1.9403

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh siswa, karena sebagai dasar siswa memiliki kemampuan analisis yang baik. Saat ini instrumen evaluasi keterampilan proses sains hanya berupa lembar observasi yang kadangkala memberikan celah untuk guru menilai siswa secara subjektif dan belum banyak dikembangkan di materi asam basa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes untuk keterampilan proses sains siswa SMA pada materi Larutan Asam Basa melalui Inquiry-Internet of Thing (IIoT). Indikator yang digunakan pada instrumen ini terdiri dari sembilan indikator yang merupakan gabungan dari Keterampilan proses sains dasar dan terpadu, sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D). Tahapan pengembangan instrumen tes ini adalah membuat indikator soal, membuat soal, judgement oleh ahli materi dan ahli evaluasi, revisi soal, uji coba, revisi soal. Soal yang dikembangkan sebanyak 18 soal berupa pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan memiliki Korelasi XY sebesarĀ  0,48, Reliabilitas Tes sebesar 0,65 tingkat kesukaran dan kualitas pengecoh yang belum seimbang.Terdapat 5 soal yang sudah layak digunakan, 12 soal yang perlu direvisi, dan satu soal yang perlu diganti.
DEVELOPMENT OF STUDENT SCIENCE PROCESS SKILLS ASSESSMENT INSTRUMENTS ON ACID-BASE MATERIALS THROUGH INQUIRY-INTERNET OF THING (IIoT) Nurdin, Muhamad Ali; Anwar, Dede Miftahul; Nuryantini, Ade Yeti; Farida, Ida
International Journal of Education Vol 17, No 2 (2024): August 2024
Publisher : Kantor Jurnal dan Publikasi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ije.v17i2.60657

Abstract

This study aims to develop a test instrument for high school students' science process skills on acid-base solution material through Inquiry-Internet of Thing (IIoT). Science process skills are one of the skills that need to be mastered by students because it is the basis for students to have good analytical skills. Currently, the evaluation instrument for science process skills is only in the form of an observation sheet which sometimes provides a gap for teachers to assess students subjectively and has not been widely developed in acid-base materials. The indicators used in this instrument consist of nine indicators which are a combination of basic and integrated science process skills, while the method used in this research is the Research and Development (R D) method. The stages of developing this test instrument are making question indicators, making questions, judgment by material experts and evaluation experts, revising questions, testing, and revising questions. The questions developed were 18 questions in the form of multiple choice. The test developed has a high-reliability category (0.65), validity with a sufficient category (0.48), the level of difficulty, and the quality of the checkers that have not been balanced. 5 questions are suitable for use, 12 questions that need to be revised, and one question that needs to be replaced. The results of this study can be used to assist teachers in measuring students' science process skills and also develop them in other materials or lessons.
Pengaruh Pendekatan Socio Scientific Issue dalam Materi Perkembangan Embrio (Balut) untuk Mengetahui Tingkat Literasi Halal Siswa Navilah, Nahla; Nurdin, Muhamad Ali; Cahyanto, Tri; Windayani, Neneng
Indonesia Journal of Halal Vol 8, No 1 (2025): IJH
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v8i1.24608

Abstract

Rendahnya pengetahuan literasi halal pada siswa kelas VI SD Islam AZ-Zakiyah Bandung, terutama terkait isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat, menjadi perhatian. Salah satu isu tersebut adalah kehalalan makanan balut, yang sedang tren di kalangan masyarakat, yaitu embrio bebek dengan organ yang telah terbentuk sempurna tetapi belum menetas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi halal siswa sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Socio Scientific Issue (SSI) pada materi perkembangan embrio, khususnya kajian tentang balut, mengingat dalam Islam makanan harus memiliki kejelasan kehalalan dan kebaikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pra-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 23 siswa kelas VI. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Siswa diberikan kuesioner berupa pertanyaan tertutup sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam literasi halal siswa setelah pembelajaran menggunakan pendekatan SSI.Kata Kunci: literasi halal, balut, Socio Scientific Issue, embrio
Development of halal literacy indicators based on reading literacy viewed from the dimensions of content, process, context, and attitude Nurunnajib, Ahfazh Fauzy; Anwar, Dede Miftahul; Nurdin, Muhamad Ali; Nuryantini, Ade Yeti; Cahyanto, Tri; Windayani, Neneng
Journal of Halal Science and Research Vol. 6 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jhsr.v6i2.11036

Abstract

Halal literacy is increasingly important as consumers seek to make informed and ethical decisions about halal products and services. This study aims to develop comprehensive indicators for halal literacy by integrating the principles of reading literacy. The research involved a thorough literature review and expert consultations to identify key concepts and indicators relevant to halal literacy. The developed indicators are organized into four dimensions: Content, Process, Context, and Attitude. The Content dimension includes foundational knowledge, reliable sources, and an understanding of halal labels and certifications. The Process dimension emphasizes critical reading skills, decision-making, and technology utilization. The Context dimension highlights the influence of social and cultural environments and the role of education. The Attitude dimension focuses on personal commitment and awareness of halal literacy. The indicators were validated through thematic analysis and expert feedback, ensuring their relevance and applicability. The findings reveal a structured framework consisting of specific indicators across the four dimensions of Content, Process, Context, and Attitude, which can be utilized to enhance halal literacy. These indicators serve as practical tools for developing educational programs that equip individuals with the necessary knowledge and skills to make informed decisions about halal products. Additionally, the framework can guide community initiatives aimed at raising awareness and promoting halal practices, as well as inform policy-making to support halal literacy at a broader level. By integrating cognitive and affective dimensions, this study contributes to the broader discourse on literacy, emphasizing the importance of a comprehensive approach to understanding and practicing halal literacy. Keywords: Education, Indicators, Halal literacy, Reading literacy.