Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri hubungan kekerabatan bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa dengan dua fokus utama, yaitu 1) menghitung tingkat kekerabatan, waktu pisah, serta usia bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa, dan 2) mengidentifikasi bentuk kekerabatan kedua bahasa tersebut berdasarkan pasangan kosakata. Penelitian ini merupakan kajian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri atas 200 kosakata Swadesh. Pengumpulan data bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa dilakukan melalui teknik wawancara. Analisis data menggunakan teori leksikostatistik dan glotokronologi yang diuraikan oleh Keraf (1996) dan Crowley & Bowern (2010) berdasarkan kajian linguistik historis komparatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat hubungan kekerabatan bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa sebesar 23,8% dan termasuk dalam kategori rumpun (stock). Lebih lanjut, bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa diperkirakan berasal dari bahasa proto yang sama sekitar 2.664--3.164 tahun yang lalu dan berpisah sekitar 640–1140 SM berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada tahun 2024. Bentuk kekerabatan kedua bahasa dapat diidentifikasi melalui sepuluh pasangan kata identik dan empat kaidah korespondensi fonemis, meliputi korespondensi fonem /b/~/w/, /Ɂ/~/t/, /ia/~/ɪ/, dan /ua/~/U/. Hasil penelitian ini memperkuat asumsi bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa berkerabat dan berasal dari satu bahasa proto yang sama.
Copyrights © 2024