Self-efficacy atau keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan merupakan salah satu faktor internal yang dapat mempengarruhi perilaku keagamaan remaja. Perilaku keagamaan mencerminkan bagaimana sseorang menjalankan nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, yang sangat penting dalam pembentukan karakter, khususnya di usia remaja. Penelitian ini dilakukan sebagai langkah untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap perilaku keagamaan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan validitas rupa (face validity). Penghimpunan data dilakukan dengan dua skala, yaitu skala self-efficacydan skala perilaku keagamaan yang sudah dimodifikasi oleh peneliti. Sementara itu, teknik penskalaan yang digunakan adalah model skala Likert.Telah dibuktikan bahwa self-efficacy, yang diartikan sebagai keyakinan individu terhadap kemampuan diri, memberikan pengaruh signifikan terhadap keterlibatan siswa dalam praktik keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya self-efficacy memberikan kontribusi efektif sebesar 51,3% terhadap perilaku keagamaan, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Tingginya self-efficacy pada siswa tercermin dari kecenderungan mereka yang lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, mampu mengatasi hambatan, dan memiliki motivasi intrinsik yang lebih baik. Temuan ini difokuskan pada pentingnya penguatan self-efficacy dalam mendukung perilaku keagamaan yang positif di kalangan remaja.
Copyrights © 2024