Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Edutainment Dalam Pengembangan Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI di SMPN 35 Surabaya Shokhibul Arifin
TADARUS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.83 KB) | DOI: 10.30651/td.v9i1.5453

Abstract

Penelitian model pembelajaran Edutainment Dalam Pengembangan Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI di Kelas VIII SMPN 35 Surabaya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sebab penelitian ini menitik beratkan pada proses aplikasi “Pelaksanaan pembelajaran edutainment dalam pengembangan kreativitas mata pelajaran PAI”, maka metode penelitian yang sesuai dan tepat adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil Implementasi Model Pembelajaran Edutainment dalam pengembangan kreativitas belajar siswa pada bidang studi PAI di SMP Negeri 35 Surabaya dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran berbeda-beda dan bervariasi yang digunakan secara bergantian, diciptakannya dalam kondisi kelas yang ceria, menyenangkan dan penuh kegembiraan
TEORI KOGNITIF DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN Shokhibul Arifin
TADARUS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v10i2.14826

Abstract

Belajar menurut teori kognitif pada dasarnya adalah peristiwa mental, suatu proses usaha yang melibatkan aktifitas mental sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, keterampilan nilai sikap. Berbagai teori belajar berdasarkan aliran kognitif ini diantaranya adalah teori pemrosesan informasi, teori perkembangan Piaget, teori penemuan Bruner, teori belajar bermakna ausubel. Karena teori kognitif mendukung keterlibatan aktif pelajar, penetapan tujuan, perencanaan, dan pemantauan diri adalah strategi yang harus didorong. Pendidik harus merencanakan cara bagi peserta didik untuk menerima umpan balik yang cepat atas upaya mereka sehingga peserta didik dapat lebih efektif merencanakan ke depan untuk situasi belajar di masa depan
Implementasi Metode Qiro’ati Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di MIS Sambinae Kota Bima Abdussahid Abdussahid; dewi masitha; Umi Yati; Shokhibul Arifin
TADARUS Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v11i1.16660

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh Kurangnya minat dan motivasi siswa ini apabila ditelaah lebih lanjut melalui observasi awal ternyata disebabkan oleh beberapa faktor. Umumnya siswa mengatakan bahwa lemahnya kemampuan membaca Al-Qur’an terletak pada bahasa yang digunakan di dalam kitab suci Al-Qur’an adalah memahami makhorijul huruf  dan tajwid. Siswa menganggap materi membaca Al-Qur’an lebih sulit dibandingkan dengan materi yang lain sehingga banyak yang kurang termotivasi untuk membaca Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengunpulan data berupa metode observasi, metode interview/wawancara,  metode dokumentasi dan angket (kuesioner). Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Implementasi dan efektifitas metode Qiro’ati dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca Al-Qur’an pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits siswa kelas V MIS Sambinae Kota Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Qiro’ati dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca Al-Qur’an pada peserta didik. Dalam kegiatan ini tampak peserta didik sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik  serta memahami kandungan dari Al-Qur’an. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits berjalan dengan baik dan meningkatkan kemampuan literasi membaca Al-Qur’an siswa. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode Qiro’ati ini pada siklus II lebih baik daripada siklus I. Kekurangan pada siklus I telah diperbaiki pada siklus II, yaitu alokasi siwa dapat mengikakan belajar membaca Al-Qur’an dengan baik. Motode Qiro’ati ini sangat cocok dan efktiv sekali untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca Al-Qur’an bagi siswa kelas V di MIS Sambinae kota Bima.
Penerapan Model Project-based Learning ditinjau dari Kurikulum Merdeka dalam Mengembangkan Kreativitas Belajar Pendidikan Agama Islam Dewi Anggelia; Ika Puspitasari; Shokhibul Arifin
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-thariqah.2022.vol7(2).11377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Project Based Learning di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya ditinjau dari Kurikulum Merdeka dan bagaimana kreativitas siswa dalam pembelajaran Agama Islam melalui Project Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan study kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan sudah sesuai dengan capaian kreativitas dan kurikulum merdeka, karena peserta didik dapat menerima Project Based Learning sebagai model pembelajaran yang membantu mereka dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam pembelajaran sesuai kurikulum merdeka. Dengan demikian terdapat rekomendasi untuk peneliti yang lain, bahwa dalam penelitian ini hanya mengulas sebagian kecil permasalahan yang berhubungan dengan Project Based Learning dan kreativitas siswa, disarankan untuk peneliti yang lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dan dilaksanakan dengan lebih baik. Rekomendasi untuk pendidik, diharapkan bisa mempersiapkan model pembelajaran ini dengan lebih terkonsep agar capaian kreativitas peserta didik dapat lebih maksimal
Pengembangan Alat Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Menggunakan Quizizz di Sekolah Menengah Pertama Ika Puspitasari; Aliyatul Ilmi Suryani; Shokhibul Arifin
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4678

Abstract

Alat penilaian merupakan alat ukur untuk menilai dan sejauh mana siswa memahami materi yang disampaikan. Alat penilaian yang dikembangakan peneliti menggunakan aplikasi Quizizz. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui kelayakan alat penilaian menggunakan aplikasi Quizizz dengan mengetahui validitas, reliabilitas butir soal, Uji tingkat kesukaran, dan Uji daya beda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi 3 tahapan. Penelitian diawali dengan pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Instrumen divalidasi oleh validator sebelum diujicobakan kepada siswa. Instrumen soal penilaian divalidasi oleh ahli materi dengan hasil sebesar 83% (sangat layak), ahli media 77% (layak) dan ahli Bahasa sebesar 88% (sangat layak) sehinga alat penilaian dengan aplikasi Quizizz sangat layak digunakan. Validitas item soal menyatakan 21 butir soal valid dan 4 soal tidak valid. Reliabilitas instrumen penilaian dinyatakan reliabel dengan mendapatkan koefisien reliabel sebesar 0,926 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Uji tingkat kesukaran 14 soal kategori mudah dan 11 soal kategori sedang, sedangkan uji daya beda 1 soal dalam kategori baik sekali, 15 soal kategori baik 3 soal kategori cukup, sebanyak 6 soal kategori jelek dan jelek sekali.
Pengembangan Alat Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Menggunakan Quizizz di Sekolah Menengah Pertama Ika Puspitasari; Aliyatul Ilmi Suryani; Shokhibul Arifin
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4678

Abstract

Alat penilaian merupakan alat ukur untuk menilai dan sejauh mana siswa memahami materi yang disampaikan. Alat penilaian yang dikembangakan peneliti menggunakan aplikasi Quizizz. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui kelayakan alat penilaian menggunakan aplikasi Quizizz dengan mengetahui validitas, reliabilitas butir soal, Uji tingkat kesukaran, dan Uji daya beda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi 3 tahapan. Penelitian diawali dengan pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Instrumen divalidasi oleh validator sebelum diujicobakan kepada siswa. Instrumen soal penilaian divalidasi oleh ahli materi dengan hasil sebesar 83% (sangat layak), ahli media 77% (layak) dan ahli Bahasa sebesar 88% (sangat layak) sehinga alat penilaian dengan aplikasi Quizizz sangat layak digunakan. Validitas item soal menyatakan 21 butir soal valid dan 4 soal tidak valid. Reliabilitas instrumen penilaian dinyatakan reliabel dengan mendapatkan koefisien reliabel sebesar 0,926 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Uji tingkat kesukaran 14 soal kategori mudah dan 11 soal kategori sedang, sedangkan uji daya beda 1 soal dalam kategori baik sekali, 15 soal kategori baik 3 soal kategori cukup, sebanyak 6 soal kategori jelek dan jelek sekali.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAPCUT PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 8 SMP/MTS TENTANG SUJUD Mochammad Ilyas Pratama; Shokhibul Arifin; Ika Puspitasari
Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2023): Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ktb.v7i1.1446

Abstract

In the learning process, the existence of media is an absolute must. But until now, many educational institutions still need to maximize learning media. This study aimed to determine the level of product validity in the form of learning videos that the researchers had made. This research uses the Research and Development (R&D) method and applies the 4D development model; define, design, development  and dissemination. The validation test data concluded that: 1) the percentage obtained from material expert validation 1 was 87% with high-intensity score criteria. In comparison, the material expert validation test 2 was 78% and received high score criteria. 2) the percentage of the results of the media expert validation test 1 is 90.2%, with the criteria for a high-intensity score. In comparison, the media expert validation test 2 gets a percentage of 98%, with the criteria for a high-intensity score. Based on the results of the module and media validation tests, it can be concluded that the learning video media for prostration material for class 8 semester 2 is feasible to use
Penerapan Media Pembelajaran Wordwall dalam Menunjang Pemahaman Konsep Siswa: Indonesia Tsania Noor Aini Azizah; Shokhibul Arifin; Ika Puspitasari
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 5 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i5.1655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan media pembelajaran Wordwall dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada proses pembelajaran di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya pada mata pelajaran PAI. Siswa merasa lebih jenuh dan merasa tidak puas dengan penyampaian materi atau pemberian tugas secara konvensional. Dengan menerapkan media pembelajaran wordwall tersebut, siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep dari materi yang telah diberikan oleh guru. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XII MIPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa siswa lebih antusias pada penerapan media pembelajaran wordwall. Mereka juga tidak merasa bahwa pembelajaran yang diberikan akan terasa monoton. Dan juga mereka menginginkan bahwa media pembelajaran wordwall dapat diterapkan pada mata pelajaran PAI agar siswa tidak merasa jenuh ketika guru memberikan materi yang masih menggunakan metode konvensional.
Pengaruh Self-Efficacy terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Ardita Rahma Putra; Asrori; Shokhibul Arifin
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v4i1.589

Abstract

Self-efficacy atau keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan merupakan salah satu faktor internal yang dapat mempengarruhi perilaku keagamaan remaja. Perilaku keagamaan mencerminkan bagaimana sseorang menjalankan nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, yang sangat penting dalam pembentukan karakter, khususnya di usia remaja. Penelitian ini dilakukan sebagai langkah untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap perilaku keagamaan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan validitas rupa (face validity). Penghimpunan data dilakukan dengan dua skala, yaitu skala self-efficacydan skala perilaku keagamaan yang sudah dimodifikasi oleh peneliti. Sementara itu, teknik penskalaan yang digunakan adalah model skala Likert.Telah dibuktikan bahwa self-efficacy, yang diartikan sebagai keyakinan individu terhadap kemampuan diri, memberikan pengaruh signifikan terhadap keterlibatan siswa dalam praktik keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya self-efficacy memberikan kontribusi efektif sebesar 51,3% terhadap perilaku keagamaan, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Tingginya self-efficacy pada siswa tercermin dari kecenderungan mereka yang lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, mampu mengatasi hambatan, dan memiliki motivasi intrinsik yang lebih baik. Temuan ini difokuskan pada pentingnya penguatan self-efficacy dalam mendukung perilaku keagamaan yang positif di kalangan remaja.
Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa Aminatul Jannah; Shokhibul Arifin; Ika Puspitasari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1549

Abstract

Minat belajar merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses pendidikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, siswa SD Putra Harapan Bangsa menunjukkan minat belajar yang lebih tinggi saat melaksanakan P5 dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan P5 di SD Putra Harapan Bangsa dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Deskripsi tersebut disusun berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, tepatnya di SD Putra Harapan Bangsa, dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Subjek penelitian ini mencakup, guru fasilitator kegiatan P5, dan siswa kelas 1 yang terlibat dalam kegiatan P5. Indikator adanya minat belajar siswa yaitu : (1) rasa antusias terhadap pembelajaran, (2) Konsentrasi dan keterlibatan penuh dalam pembelajaran, (3) motivasi untuk memperoleh pengetahuan. (4) dorongan intrinsic untuk berpartisipasi aktif, dan (5) adanya upaya dalam mengembangkan minat belajar. P5 dapat meningkatkan minat belajar siswa karena adanya pendekatan yang praktis dan interaktif, kaitan dengan kehidupan nyata, kebebasan berkreasi, kolaborasi dan kerja tim serta evaluasi yang lebih fleksibel. Sehingga dapat memenuhi indikator adanya minat belajar pada siswa. maka jika ingin meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran yang lain, penting bagi guru untuk menerapkan strategi P5 dalam proses pembelajarannya. Keterbatasan penelitian ini yang pertama adanya keterbatasan data dan sampel, penelitian hanya dilakukan pada kelas tertentu, sehingga sulit untuk digeneralisasi ke skala yang lebih luas. Yang kedua adanya variasi karakteristik siswa Minat belajar bisa dipengaruhi oleh faktor individu seperti latar belakang keluarga, gaya belajar, dan kondisi lingkungan sekolah.