Jagung merupakan salah satu bahan pangan strategis yang ada di Indonesia dan berperan penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan, selain itu jagung juga merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Kabupaten Mojokerto adalah salah satu daerah penghasil jagung di Jawa Timur. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi hasil produksi jagung di Kabupaten Mojokerto adalah luas lahan, jumlah tenaga kerja, penggunaan bibit unggul, dan penggunaan pupuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis luas lahan, tenaga kerja, bibit dan pupuk baik secara simultan maupun partial terhadap produksi jagung di Kabupaten Mojokerto. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dengan jenis data time seris dari tahun 2014-2023. Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu produksi jagung di Kabupaten Mojokerto. Variabel independen yaitu luas lahan, tenaga kerja, bibit dan pupuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan analisis uji T dan uji F. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh hasil Y = -7.151 + 3.843X1 +5.473X2 - 2.865X3 - 2.3644 + e. Hasil analisis uji T menunjukkan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja, bibit dan pupuk yang secara signifikan, dengan nilai signifikasi < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa koefisien regresi signifikan secara statistik pada tingkat kepercayaan 98,2%. Keempat faktor tersebut secara bersama-sama dapat dikatakan berpengaruh terhadap produksi jagung di Kabupaten Mojokerto.
Copyrights © 2024