<![CDATA[Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Suli Kabupaten Luwu. Pemilihan lokasi ditentukan secara (purposive), dengan pertimbangan bahwa terdapat banyak petani yang berbudidaya tanaman Jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Sistem budidaya tanaman Jagung di Kecamatan Suli memiliki prospek yang cukup baik bila intesitas penyuluhan berjalan secara berkesinambungan dengan pola sistem latihan dan kunjungan (LAKU). Secara parsial semua variabel bebas memiliki pengaruh secara signifikan terhadap sistem budidaya tanaman Jagung di Kecamatan Suli Kabupaten Luwu, antara lain yaitu Penyuluh berperan sebagai Moivator (X1), Penyuluh berperan sebagai Komunikator (X2), Penyuluh berperan sebagai Fasilitator (X3), dan Penyuluh berperan sebagai Innovator (X4). Secara simultan, seluruh variabel bebas yaitu Penyuluh berperan sebagai Moivator (X1), Penyuluh berperan sebagai Komunikator (X2), Penyuluh berperan sebagai Fasilitator (X3), dan Penyuluh berperan sebagai Innovator (X4), memiliki pengaruh signifikan terhadap sistem budidaya tanaman Jagung di Kecamatan Suli Kabupaten Luwu .]]>
Copyrights © 2024
