<![CDATA[Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan perubahantingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, juga sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalamandari berbagai materi yang telah dipelajari. Di dalam kenyataannya di SD Negeri 176377 AEK NATOLU KecamatanLumban Julu Kabupaten Toba bahwa masih banyak siswa yang belum mengerti dalam memahami dan menguasaikonsep mengerjakan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan benar, hal ini mengakibatkan banyak siswamengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal operasi hitung penjumlahan pecahansehungga banyak terjadikesalahan - kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan operasi hitung penjumlahan pecahan. Permasalahan yangdi alami siswa tersebut menjadikan siswa beranggapan bahwa mengerjakan operasi hitung penjumlahan pecahanmerupakan materi yang sangat sulit. Pengertian kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana prestasi yang dicapaitidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2018:234) ”Kesulitanbelajar adalah suatu pendapat yang keliru dengan rendahnya intelegensi karena dalam kenyataanya cukupbanyakanak didik yang memilikiintelegensiyang tinggi, tetapi hasil belajarnya rendah, jauh dari yang diharapkan ”.Persoalan persoalan yang dihadapi siswa di SD Negeri 176377 AEK NATOLU Kecamatan Lumban Julu KabupatenToba akan dijadikan topik dalam penelitian kali ini dengan mengangkat judul “Analisis Kesulitan MenghitungPenjumlahan Pecahan Berpenyebut SD Negeri 176377 AEK NATOLU Kecamatan Lumban ulu Kabupaten Toba”.Tujuan dari peneltian ini untuk menanalisis kesulitan menghitung penjumlahan pecahan berpenyebut. Penelitian inidilaksanakan di SD Negeri 176377 AEK NATOLU Kecamatan Lumban Julu Kabupaten TobaTahun Ajaran 2023/2024.Jumlah siswa kelas V adalah 22 orang siswa sekaligus sebagai sampel penelitian. Alat pengumpulan tes yangdigunakan yaitu tes Essay dan wawancara.]]>
Copyrights © 2024
