Budaya mengacu pada tradisi atau prinsip-prinsip dasar suatu komunitas, dan mencakup informasi, kepercayaan, seni, hukum, konvensi, kemampuan, dan kebiasaan para anggotanya, serta perilaku sosial, institusi, dan norma-norma yang ada di dalam masyarakat manusia. Budaya sering diasumsikan berasal atau berasal dari suatu wilayah atau lokasi tertentu. Artikel ini menjelaskan bagaimana pembelajaran Seni dan Budaya diintegrasikan dengan Moderasi Beragama berbasis Kearifan Lokal di Madrasah Aliyah Negeri Pangkep. Karya ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sementara itu, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pembelajaran Seni dan Budaya di Madrasah dapat ditingkatkan dengan memasukkan moderasi berbasis kearifan lokal. Guru harus menggunakan Aliyah Negeri Pangkep untuk menanamkan kecintaan pada kearifan lokal pada siswa mereka dan membantu mereka mengembangkan sifat-sifat karakter positif yang konsisten dengan sifat-sifat mulia dari kearifan. Hal ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa. mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan apa pun yang terjadi di luar madrasah setempat. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis kearifan lokal: 1) Membuat daftar komponen potensi kehebatan lokal; 2) Mengkaji lingkungan internal dan eksternal sekolah; dan 3) Mengidentifikasi jenis-jenis keunggulan lokal dengan menciptakan madrasah yang akan menerapkan pembelajaran berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2024