ABSTRAK Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang membutuhkan perhatian karena jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah sistolik naik ke 140 mmHg atau lebih, dan/atau tekanan darah diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Data menunjukkan bahwa angka prevalensi hipertensi mengalami kenaikan 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018, hanya 30% dari kasus hipertensi yang terdeteksi sehingga menyebabkan keterlambatan pengobatan yang akan menimbulkan komplikasi. Untuk menangani kasus hipertensi, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan holistik yang mencakup langkah-langkah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini menambah edukasi pada masyarakat mengenai penyakit tidak menular khususnya hipertensi sebagai upaya promotif dan preventif dari penyakit hipertensi. Penelitian ini menerapkan pendekatan desain one group pre-test post-test. Sejumlah 34 peserta yang berpartisipasi berasal dari komunitas di Kelurahan Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pada tahap pretest adalah 78,53%, sementara skor rata-rata pada tahap posttest adalah 87,06%. Hasil analisis mengindikasikan bahwa penyuluhan Kesehatan telah mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, hal ini dapat disimpulkan karena nilai p < 0,05.   ABSTRACT Hypertension, a non-communicable disease (NCD), warrants attention due to its increasing prevalence year by year. It is characterized by systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and/or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. Data reveals a rise in hypertension prevalence from 25.8% in 2013 to 34.1% in 2018, with only 30% of cases being detected, resulting in treatment delays and potential complications. To combat hypertension, a comprehensive approach encompassing promotive, preventive, curative, and rehabilitative measures is essential. This community service initiative aims to educate the public, particularly about non-communicable diseases like hypertension, for promotive and preventive purposes. The study employs a one-group pre-test post-test design, involving 34 participants from Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo Regency. Data analysis utilizes the Wilcoxon test. Findings indicate that the average pretest score was 78.53%, while the posttest score averaged at 87.06%. The analysis confirms that health education significantly influences public knowledge of hypertension, as evidenced by a p-value <0.05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024