Yamsun, Rahmat Dani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PERILAKU MEROKOK TERHADAP RISIKO TERJADINYA HIPERTENSI SERTA MASALAH KESEHATAN RONGGA MULUT MELALUI WEBINAR Riolina, Ana; Hernawan, Budi; Amanu, Fahrul Mahardian; Nur’aini, Fatla; Sabrina, Rifda Muthia; Pratama, Rafika Surya; Gonzales, Nico; Kencana, Nabila Safhira Titan; Pertiwi, Arum Setya; Prestiaji, Unggul; Tiaradita, Lutfiana Chrisma; Syafi’ie, Muhammad; Mustipralampito, Firman; Irawan, Irvincha Aura Fasya; Yamsun, Rahmat Dani; Niza, Solikhatin; Nurhayati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 1. No. 2, September 2021
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.311 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v1i2.346

Abstract

ABSTRAK Permasalahan kesehatan sering dialami oleh masyarakat baik disadari ataupun tidak disadari. Permasalahan kesehatan dapat terjadi karena pola hidup yang kurang baik. Kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit seperti hipertensi. Pengobatan hipertensi dapat memeberikan pengaruh bagi lingkungan rongga mulut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal tim penulis terkait hipertensi dan masalah kesehatan gigi dan mulut beserta faktor risikonya sebelum dan setelah dilakukan pemberian edukasi kesehatan melalui seminar tentang materi terkait. Hasil memeperlihatkan rata-rata hasil skor ujian sebelum pemberian edukasi (89%) dan sesudah pemberian edukasi (97%). Dari hasil dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari pengetahuan masyarakat terkait hipertensi dan masalah kesehatan gigi dan mulut beserta faktor risikonya, sebelum dan setelah dilakukan intervensi berupa pemberian edukasi kesehatan melalui seminar online (p < 0,05).   ABSTRACT Health problems are often consciously or unconsciously experienced by the public. Health problems can occur because of an unfavorable lifestyle. Lack of physical activity, smoking, and consumption of excessive sugar can cause diseases, such as hypertension. The treatment for hypertension can give an effect on the oral cavity. The purpose of this study is to see the knowledge regarding hypertension, oral health problems, and their risk factors of the people who live in the same areas as the researchers before and after providing health education about the issue on webinar.  The results of the study are seen from the average score of the tests that were taken before giving health education (89%) and after giving health education (97%) on the study group. From the results of the study, it can be concluded that there are significant differences in the knowledge of the public regarding hypertension and oral health problems and their risk factors before and after the intervention of providing health education on the online seminar (p < 0.05).
KOLABORASI WEBINAR: KENALI RISIKO, GEJALA, DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati; Maslahah, Syah Fillia Nurul; Putriyantiwi, Idoviari; Oktafiani, Niken Sari; Yamsun, Rahmat Dani; Khairunnisa, Reza; Subekti, Tyas Hanurita; Rajendra, Hafish Harfian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 2, September 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.322 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i2.482

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah penyakit kronis yang masih menjadi faktor risiko utama stroke dan penyakit jantung koroner yang merupakan dua penyebab kematian utama di Indonesia. Strategi untuk menekan angka kesakitan dan komplikasi penyakit akibat hipertensi adalah pencegahan primer yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hipertensi, baik dari risiko, gejala, maupun pencegahannya. Kegiatan edukasi di era pandemi dapat dilaksanakan dengan metode webinar untuk menilai pemahaman peserta secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan tentang risiko, gejala dan pencegahan hipertensi. Dalam pengimplementasiannya, Fakultas Kedokteran berkolaborasi dengan Fakultas Farmasi untuk memberikan edukasi tersebut. Pemberian edukasi dilaksanakan dengan metode webinar melalui media zoom cloud meeting serta materi presentasi. Keberhasilan pengabdian diukur dengan peningkatan nilai post-test. Analissis terhadap hasil post-test dengan uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p < 0,05, yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa webinar merupakan salah satu media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi.   ABSTRACT                 Hypertension is a chronic disease that is still a major risk factor for stroke and coronary heart disease, which are the two main causes of death in Indonesia. The strategy to reduce the number and impact of diseases caused by hypertension is primary prevention, namely providing education to the public about hypertension, both from the risks, symptoms, and prevention. Educational activities in the pandemic era can be carried out using the webinar method to assess participants' understanding directly. This activity aims to see the effect of education on knowledge about the risks, symptoms and prevention of hypertension. In its implementation, the Faculty of Medicine collaborates with the Faculty of Pharmacy to provide this education. Education is provided using the webinar method through zoom cloud meeting media and presentation materials. The success of achievement is measured by increasing the post-test scores. Analysis of the post-test results with the Wilcoxon statistical test showed that the p value <0.05, which means that there was a significant increase in knowledge. Thus it can be said that the webinar is one of the educational media that can increase the public knowledge about hypertension.  
PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMERIKSAAN RUTIN TEKANAN DARAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI: PENYULUHAN KESEHATAN Puspitasari, Metana; Yamsun, Rahmat Dani; Kencana, Nabila Safhira Titan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 4. No. 2, September 2024
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v4i2.2806

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang membutuhkan perhatian karena jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah sistolik naik ke 140 mmHg atau lebih, dan/atau tekanan darah diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Data menunjukkan bahwa angka prevalensi hipertensi mengalami kenaikan 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018, hanya 30% dari kasus hipertensi yang terdeteksi sehingga menyebabkan keterlambatan pengobatan yang akan menimbulkan komplikasi. Untuk menangani kasus hipertensi, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan holistik yang mencakup langkah-langkah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini menambah edukasi pada masyarakat mengenai penyakit tidak menular khususnya hipertensi sebagai upaya promotif dan preventif dari penyakit hipertensi. Penelitian ini menerapkan pendekatan desain one group pre-test post-test. Sejumlah 34 peserta yang berpartisipasi berasal dari komunitas di Kelurahan Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pada tahap pretest adalah 78,53%, sementara skor rata-rata pada tahap posttest adalah 87,06%. Hasil analisis mengindikasikan bahwa penyuluhan Kesehatan telah mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, hal ini dapat disimpulkan karena nilai p < 0,05.   ABSTRACT Hypertension, a non-communicable disease (NCD), warrants attention due to its increasing prevalence year by year. It is characterized by systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and/or diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg. Data reveals a rise in hypertension prevalence from 25.8% in 2013 to 34.1% in 2018, with only 30% of cases being detected, resulting in treatment delays and potential complications. To combat hypertension, a comprehensive approach encompassing promotive, preventive, curative, and rehabilitative measures is essential. This community service initiative aims to educate the public, particularly about non-communicable diseases like hypertension, for promotive and preventive purposes. The study employs a one-group pre-test post-test design, involving 34 participants from Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo Regency. Data analysis utilizes the Wilcoxon test. Findings indicate that the average pretest score was 78.53%, while the posttest score averaged at 87.06%. The analysis confirms that health education significantly influences public knowledge of hypertension, as evidenced by a p-value <0.05.