Anak pra sekolah usia 3-6 tahun adalah anak yang menjadi sasaran paling utama dalam perbaikan gizi sehingga memerlukan persiapan yang baik. Fenomena yang ada pada pola makan dan gizi yang sering terjadi di usia anak prasekolah antaranya tidak suka sayuran buah, dan pilih-pilih makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain Vegetable Eating Motivation (VEM) terhadap konsumsi sayuran pada anak pra sekolah di TK Bangun Benua Kabupaten Tanah Bumbu 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design dengan One Group Pretest And Posttest Design. Sampel pada penelitian ini 13 anak usia pra sekolah dengan metode Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar SQ-FFQ, SOP VEM. Analisis ini menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat nilai sebelum dilakukan terapi VEM sebagian besar (85%) dalam kategori kurang, dan sesudah terapi VEM hampir seluruh (77%) dalam kategori cukup. Dan hasil penelitian menggunakan analisa bivariat dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,003 <0,05 artinya terdapat pengaruh terapi bermain VEM terhadap konsumsi makan sayuran pada anak pra sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi bermain VEM terhadap konsumsi makan sayuran pada anak pra sekolah. Saran dari penelitian ini diharapkan untuk orang tua untuk lebih sering membekali menu kreasi sayuran saat anak sekolah.
Copyrights © 2024