Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Antara Perilaku Karyawan Tentang Penerapan Perilaku Protokol Kesehatan Dengan Kasus Kejadian Covid-19 Di PT. X Mardiana, Dina; Atmaja, Bayu Purnama; Putra, Farhandika
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1926

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2) yang termasuk virus baru dan belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku karyawan tentang penerapan protokol kesehatan dengan kasus kejadian COVID-19 di PT. X Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan design retrospektif studi. Sampel dalam penelitian ini adalah 176 responden karyawan PT. X menggunakan non-probability sampling dengan random sampling. Instrumen yang digunakan berupa pengisian kuesioner berdasarkan Kemenkes RI. Hasil penelitian dengan uji analisis Chi-square pada variabel protokol kesehatan (penggunaan masker, mencuci tangan yang baik dan, menjaga jarak dan etika batuk dan bersin) masing-masing mempunyai nilai p-value 0.000 > 0.05. Hasil multivariat variabel paling berpengaruh yaitu perilaku mencuci tangan yang baik dan benar dengan nilai p-value 0.000 > 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan perilaku karyawan tentang penerapan protokol kesehatan dengan kasus kejadian COVID-19 di PT. X Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021.
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Kersen (Muntigia Carabula Lam) dan Air Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Atmaja, Bayu Purnama; Putra, Farhandika; Farisa, Citra Helmi
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1944

Abstract

Terapi non farmakologi yang dapat menurunkan kadar gula darah adalah air rebusan daun kersen dan air rebusan daun kelor karena tanaman ini mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun kersen dan rebusan daun kelor dalam menurunkan kadar gula darah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest and posttest group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 27 ekor mencit dengan menggunakan 3 kelompok perlakuan. Hasil penelitian adalah Repaired T-Test diperoleh rata-rata penurunan air rebusan daun kersen mencapai 105 mg/dl dengan nilai P 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil rata-rata penurunan air rebusan daun kelor mencapai 110 mg/dl dengan P Value 0,001 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa air rebusan daun kersen lebih efektif menurunkan kadar gula darah. Disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan daun kersen dan mengontrol kadar gula darah.
Perbedaan Efektifitas Belajar Online dengan Belajar Offline terhadap Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Putra, Farhandika; Juniawan, Herdy; Atzmi, Atiqoch Ullul
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i2.1960

Abstract

Belajar adalah rangkaian kegiatan mental dan fisik untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang melibatkan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran online adalah pembelajaran yang berlangsung dalam suatu jaringan dimana guru dan yang diajar tidak bertatap muka, pembelajaran online adalah penggunaan internet dalam proses pembelajaran. Minat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, hasrat, keinginan. Semakin kuat atau dekat korelasinya, semakin besar minatnya. Mengembangkan minat pada sesuatu pada dasarnya membantu siswa melihat bagaimana korelasi antara materi yang diharapkannya. belajar dan diri sendiri sebagai individu. Desain penelitian adalah Cross-Sectional dengan desain Retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah 74 siswa dengan menggunakan metode total sampling.Hasil penelitian adalah uji Mann Withney pada minat belajar online diperoleh p-value = 0,00 Sedangkan uji statistik minat belajar offline diperoleh p-value = 0,00 maka dapat disimpulkan minat belajar online dan minat belajar offline menunjukkan p-value 0,00<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan minat belajar online dan minat belajar offline. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa ada perbedaan keefektifan pembelajaran online dengan pembelajaran offline dan minat belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (63%) siswa memiliki minat belajar yang rendah ketika menggunakan metode pembelajaran online. Sedangkan hampir semua (95%) siswa memiliki minat belajar yang tinggi ketika menggunakan metode pembelajaran offline. Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran offline lebih efektif daripada pembelajaran online. Disarankan kepada guru dan orang tua untuk lebih kreatif dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran online dan offline.
Perbandingan Edukasi Stunting Antara Media Audiovisual Dengan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Azhar Syarifah, Nur; Dewy, Tika Sari; Putra, Farhandika
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 14, No 2 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v14i2.901

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya.Tujuan: untuk mengetahui perbandingan antara media audiovisual dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita stunting usia 6-24 bulan.Metode: Quasi Eksperimental, non equivalent control group design. Sampel 20 responden dibagi 2 kelompok 10 responden media audiovisual dan 10 responden media booklet. Teknik yang digunakan Purposive Sampling.Hasil: sebelum dilakukan edukasi menggunakan media audiovisual tingkat pengetahuan (80.0%) cukup. Sesudah dilakukan edukasi tingkat pengetahuan (60.0%) baik. Sebelum dilakukan edukasi tingkat sikap (80.0%) negatif. Sesudah dilakukan edukasi tingkat sikap (80.0%) positif. Sebelum dilakukan edukasi menggunakan media booklet tingkat pengetahuan (80.0%) kurang. Sesudah dilakukan edukasi tingkat pengetahuan (50.0%) cukup. Sebelum dilakukan edukasi tingkat sikap (90.0%) negatif. Sesudah dilakukan edukasi tingkat sikap (70.0%) positif. Penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney, didapatkan pengetahuan nilai p value 0,120 (0,05) dan sikap didapatkan nilai p value 0,513 (0,05) yang artinya tidak ada perbedaan antara media audiovisual dengan media booklet.Kesimpulan: tidak ada perbedaan antara media audiovisual dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap. Disarankan kepada ibu balita untuk menerapkan pemberian gizi yang baik pada balita agar mencegah terjadinya stunting. Background: Stunting is a condition where children experience height that is not in accordance with their age. Objective: to determine the comparison between audiovisual media and booklet media on the level of knowledge and attitudes of mothers of stunted toddlers aged 6-24 months. Methods: Quasi-experimental, non-equivalent control group design. Sample of 20 respondents divided into 2 groups of 10 audiovisual media respondents and 10 booklet media respondents. Purposive sampling technique was used. Results: before education using audiovisual media the level of knowledge (80.0%) was sufficient. After education the level of knowledge (60.0%) was good. Before education the level of attitude (80.0%) was negative. After education, the level of attitude (80.0%) was positive. Before education using booklet media, the level of knowledge (80.0%) was poor. After education, the level of knowledge (50.0%) was sufficient. Before education, the level of attitude (90.0%) was negative. After education, the level of attitude (70.0%) was positive. This study used the Mann Whitney test, obtained knowledge p value 0.120 (0.05) and attitude obtained p value 0.513 (0.05) which means there is no difference between audiovisual media and booklet media. Conclusion: there is no difference between audiovisual media and booklet media on the level of knowledge and attitude. It is recommended for mothers of toddlers to implement good nutrition for toddlers to prevent stunting.
Pengaruh Pemberian Food ART Terhadap Nafsu Makan Anak Usia Prasekolah Di Raudatul Atfal Darul Azhar Tanah Bumbu Tahun 2023 Putra, Farhandika; Udiyani, Ritna; safitri, neli
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v5i1.5138

Abstract

Food art merupakan seni makanan dengan meningkatkan daya tarik makanan sehat untuk anak-anak dengan membuat makanan menjadi menyenangkan. Food art atau bento rice box bisa untuk dijadikan salah satu solusi mengatasi nafsu makan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian food art terhadap nafsu makan anak usia prasekolah di Raudhatul Atfal Darul Azhar Tanah Bumbu Tahun 2023. Desain penelitian ini yang digunakan adalah Pre Exsprimental design dengan One groub pretest and postest desing. Sampel dalam penelitian ini 11 anak usia prasekolah dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner nafsu makan. Hasil penelitian menggunakan analisa univariat di dapatkan hasil bahwa sebelum diberi food art sebagian besar nafsu makan anak kurang namun setelah diberi food art nafsu makan anak meningkat menjadi baik. Sebelum diberikan food art sebagian besar (64%) mengalami nafsu makan kurang, dan sesudah di berikan food art hampir seluruhnya (82%) mengalami nafsu makan baik. Dan hasil penelitian menggunkan analisa bivariat dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,025 < 0,05 yang artinya H0 di tolak dan H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian food art terhadap nafsu makan pada anak usia prasekolah Di Raudhatul Atfal Darul Azhar Tanah Bumbu Tahun 2023. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada orang tua untuk lebih giat dalam memvariasi makanan untuk mingkatkan nafsu makan anak.
Hubungan Antara Menghafal AL-Qur’an Dengan Kecerdasan Kognitif Pada Santri Usia 11-18 Tahun Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurussalam Batulicin Tanah Bumbu Eka Nurdamayanti; Putra, Farhandika; Susanti, Novia; nurdamayanti, eka
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v5i1.5140

Abstract

Kecerdasan kognitif yang baik akan membuat daya ingat menjadi lebih mudah memahami Al-Qur’an.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara menghafal Al-Qur’an dengan kecerdasan kognitif pada santri usia 11-18 tahun. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden dengan menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner menghafal Al-Qur’an dan kecerdasan kognitif. Hasil penelitian menggunakan uji Spearman Rank didapatkan hasil p value = 0,004 (<0,05) yang artinya H0 di tolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara menghafal Al-Qur’an dengan kecerdasan kognitif pada santri usia 11-18 tahun di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurussalam Batulicin Tanah Bumbu. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada responden untuk terus membaca atau mendengar secara berulang agar hafalan tidak hilang dan dapat melekat pada ingatan.
Perbandingan Edukasi Stunting Antara Media Audiovisual Dengan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dar ul Azhar Tahun 2023 Syarifah, Nur; Dewy, Tika Sari; Putra, Farhandika
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v5i1.5188

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan antara media audiovisual dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita stunting usia 6-24 bulan. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental, non equivalent control group design. Sampel 20 responden dibagi 2 kelompok 10 responden media audiovisual dan 10 responden media booklet. Teknik yang digunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian sebelum dilakukan edukasi menggunakan media audiovisual tingkat pengetahuan (80.0%) cukup. Sesudah dilakukan edukasi tingkat pengetahuan (60.0%) baik. Sebelum dilakukan edukasi tingkat sikap (80.0%) negatif. Sesudah dilakukan edukasi tingkat sikap (80.0%) positif. Sebelum dilakukan edukasi menggunakan media booklet tingkat pengetahuan (80.0%) kurang. Sesudah dilakukan edukasi tingkat pengetahuan (50.0%) cukup. Sebelum dilakukan edukasi tingkat sikap (90.0%) negatif. Sesudah dilakukan edukasi tingkat sikap (70.0%) positif. Penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney, didapatkan pengetahuan nilai p value 0,120 (>0,05) dan sikap didapatkan nilai p value 0,513 (>0,05) yang artinya tidak ada perbedaan antara media audiovisual dengan media booklet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan antara media audiovisual dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan dan sikap. Disarankan kepada ibu balita untuk menerapkan pemberian gizi yang baik pada balita agar mencegah terjadinya stunting.
Pengaruh Rendam Kaki Air Jahe hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu 2024 Fitriatussa’adah; Udiyani, Ritna; Putra, Farhandika
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.5890

Abstract

Hipertensi adalah kondisi dimana apabila dibiarkan dapat membahayakan tubuh sehingga membutuhkan penanganan farmakologi maupun nonfarmakologi, salah satu penanganan nonfarmakologi yang bisa mengatasi hipertensi adalah rendam kaki air jahe hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest With Control Group. Teknik Sampling dengan metode kuota sampling dengan sampel penelitian terdiri 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 10 dan kelompok kontrol 10, instrument yang digunakan SOP rendam air jahe hangat, stetoskop, sphygmomanometer dan lembar observasi. Hasil analisis bivariat menggunakan Wilcoxon diperoleh hasil bahwa kelompok intervensi pada posttest 1 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 2,3,4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7, pada kelompok kontrol  setelah posttest 1,2,3 p value >0,05 sedangkan setelah posttest 4,5,6,7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1,2,3 dan H1 diterima pada posttest 4,5,6,7. Kemudian uji mann whitney pada kedua kolompok didapatkan  posttest 1 p value >0,05 sedangkan pada posttest 2,3,4,5,6 dan 7 p value <0,05 artinya H0 diterima pada posttest 1 dan H1 diterima pada posttest 2,3,4,5,6,7. Sedangkan analisis multivariat menggunakan Friedman didapatkan hasil p value <0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Disarankan kepada lansia penderita hipertensi untuk dapat melakukan perendaman kaki secara rutin dengan menggunakan air jahe hangat.   Kata kunci              : Air Jahe Hangat, Rendam Kaki.   ABSTRACT   Hypertension is a condition which, if left unchecked, can harm the body and requires pharmacological and non-pharmacological treatment. One non-pharmacological treatment that can treat hypertension is soaking your feet in warm ginger water. This study aims to determine the effect of soaking feet in warm ginger water on reducing blood pressure to elderly with hypertension. This study design was Quasi Experimental with a Pretest-Posttest with Control Group design. Sampling technique by using the quota sampling method with the study sample consisted of 2 groups, namely 10 the intervention group and 10 control group, the instruments that used  soaked in warm ginger water, stethoscope, sphygmomanometer and observation sheet. The results of bivariate analysis by using Wilcoxon the result obtained is that in the intervention group p value>0.05 in posttest 1, and p value<0.05 in posttests 2,3,4,5,6 and 7, in the control group p value>0.05 on posttest 1,2,3 and p value<0.05 on posttest 4,5,6 and 7. Then the Mann Whitney test to determine the difference in effect between the intervention and control groups obtained p value>0.05 on posttest 1 and pvalue <0.05 in posttests 2,3,4,5,6 and 7. Meanwhile, multivariate analysis by using Friedman obtained the result of  pvalue <0.05, which means H0 was rejected and H1 was accepted. The conclusion of study that there was an effect of soaking feet in warm ginger water on reducing blood pressure to elderly with hypertension. It is recommended for elderly people with hypertension to soak their feet in warm ginger water as a non-pharmacological treatment to lower blood pressure.
Pengaruh Terapi Bermain Vegetable Eating Motivation (Vem) Terhadap Konsumsi Makan Sayuran Pada Anak Pra Sekolah Usia 3-6 Tahun di TK Bangun Benua Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024 Almas, Alifiya; Putra, Farhandika; Susanti, Novia
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6452

Abstract

Anak pra sekolah usia 3-6 tahun adalah anak yang menjadi sasaran paling utama dalam perbaikan gizi sehingga memerlukan persiapan yang baik. Fenomena yang ada pada pola makan dan gizi yang sering terjadi di usia anak prasekolah antaranya tidak suka sayuran buah, dan pilih-pilih makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain Vegetable Eating Motivation (VEM) terhadap konsumsi sayuran pada anak pra sekolah di TK Bangun Benua Kabupaten Tanah Bumbu 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design dengan One Group Pretest And Posttest Design. Sampel pada penelitian ini 13 anak usia pra sekolah dengan metode Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar SQ-FFQ, SOP VEM. Analisis ini menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat nilai sebelum dilakukan terapi VEM sebagian besar (85%) dalam kategori kurang, dan sesudah terapi VEM hampir seluruh (77%) dalam kategori cukup. Dan hasil penelitian menggunakan analisa bivariat dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,003 <0,05 artinya terdapat pengaruh terapi bermain VEM terhadap konsumsi makan sayuran pada anak pra sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi bermain VEM terhadap konsumsi makan sayuran pada anak pra sekolah. Saran dari penelitian ini diharapkan untuk orang tua untuk lebih sering membekali menu kreasi sayuran saat anak sekolah.
Pengaruh Penggunaan Media Kartu Bergambar Tiga Dimensi Terhadap Kemampuan Membaca Anak Sekolah Dasar Kelas I-V Di SDN 2 Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu 2024 Salsabila, Anjani Nadia; Juniawan, Herdy; Putra, Farhandika
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6456

Abstract

Kemampuan membaca anak kelas I-V merupakan kesanggupan membaca perkata sampai kalimat yang melambangkan bunyi bahasa, hal ini penting bagi anak sekolah untuk mengenali huruf latin. Penyebabnya adalah anak sangat sedikit memiliki kosakata dalam sistem otak dan tidak terbiasa berbicara. Saat menggunakan media kartu bergambar tiga dimensi anak akan menulis, membaca perkata sampai kalimat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kartu bergambar tiga dimensi terhadap kemampuan membaca anak usia sekolah kelas I-V Di SDN 2 Sungai Dua. Metode dalam penelitian ini menggunakan pre experimental desain. Sampel dalam penelitian sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilxocon. Hasil penelitian sebelum diberikan media kartu bergambar tiga dimensi terdapat hampir seluruhnya (76,6%) kurang dan sesudah diberikan sebagian besar (66,7%) cukup. Penelitian ini menggunakan uji wilxocon menunjukan nilai p-value 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat pengaruh media kartu bergambar tiga dimensi terhadap kemampuan membaca anak kelas I-V. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh penggunaan media kartu bergambar tiga dimensi terhadap kemampuan membaca anak sekolah dasar kelas I-V Di SDN 2 Sungai Dua kecamatan simpang empat tanah bumbu 2024. Disarankan bagi sekolah lain dapat menerapkan media kartu bergambar tiga dimensi sebagai media pembelajaran yang dapat membantu anak kesuitan membaca.