ABSTRAK KWT Bungsu Cantik merupakan salah satu kelompok wanita tani yang berada di kelurahan Penengahan Raya, Kota Bandar Lampung memiliki potensi sumberdaya manusia (SDM) yang dapat memiliki kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan pengolahan sampah. Namun saat ini kegiatan pengolahan sampah masih belum dikelola secara optimal karena masih kurangnya pemahaman mengenai pemilahan sampah, pembuatan sampah organik dan pemasaran produk kompos. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah membantu meningkatkan semangat dan kemampuan mitra untuk melakukan pemilahan sampah yang masih bisa dimanfaatkan kembali, membantu mengurangi permasalahan sampah yang terdapat di lingkungan mitra, dan memberikan pengetahuan kepada mitra mengenai aplikasi digital penjualan produk olahan dari sampah. Pelaksanaan PKM terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan pertama adalah penyuluhan Penyuluhan Pemilahan Sampah Dan Pembuatan Kompos. Kedua, kegiatan Pemanfaatan Aplikasi Digital Dalam Pemasaran Produk. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan PKM yang artinya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta sehingga peserta memahami pentingnya pengolahan sampah dan dapat membuat pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk pada tanaman perkarangan, kebun maupun untuk dijual. Peserta juga dapat menggunakan aplikasi Jual Beli Sampah sehingga memudahkan dalam pemasaran produk. Kata Kunci: Aplikasi Digital, Kelompok Wanita Tani, Kompos, Sampah ABSTRACT KWT Bungsu Cantik is a group of women farmers in the Penengahan Raya sub-district, Bandar Lampung City, which has the potential for human resources (HR) who can contribute to environmental goals through waste processing activities. However, these activities are currently not managed optimally due to a lack of understanding regarding waste sorting, organic waste processing, and compost product marketing. The service activities aim to increase partner’s enthusiasm and ability to short reusable waste, reduce waste problems in the partner environment, and provide knowledge to partners regarding digital applications for marketing waste-processed products. The implementation of PKM consists of several activities. The first is education on Waste Sorting and Compost Making. The second focuses on using digital applications for product marketing. There was an increase in participants' knowledge after PKM was carried out, indicating this program benefits by enhancing their understanding of waste processing and compost production that can be used as fertilizer for yard plants, gardens, or sold. Additionally, participants are now able to use a Trash Buying and Selling application to facilitate product marketing. Keywords: Compost, Digital Applications, Waste, Women's Farming Groups
Copyrights © 2025