Pendidikan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab. Namun, tingkat kesadaran terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia masih rendah, terutama di tingkat sekolah. Kondisi ini mendorong perlunya penerapan green education yang dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai agama, seperti yang tercermin dalam Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (PPRA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi green education dalam mendukung pembentukan PPRA di MI Ma’arif NU Al Fattah dan MI Ma’arif NU Bahrul Ulum Ujungpangkah, Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan multikasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan green education mencakup pengelolaan sampah menjadi kompos, penanaman pohon, dan integrasi nilai lingkungan ke dalam pembelajaran IPA dan PAI. Program ini berhasil menanamkan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kepedulian lingkungan kepada siswa. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan dana dan kurangnya pelatihan guru dalam implementasi pendidikan berbasis lingkungan. Kesimpulannya, green education berkontribusi signifikan dalam pembentukan PPRA yang berbasis nilai keislaman dan pelestarian lingkungan, meskipun membutuhkan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak.
Copyrights © 2024