Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw telah terbukti menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman konsep dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dalam pendekatan ini, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil di mana setiap anggota kelompok diberikan bagian dari materi pembelajaran untuk dipelajari dan kemudian mengajarkannya kepada anggota lain. Proses ini menumbuhkan tanggung jawab individual sekaligus kerja sama tim, menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan kolaboratif. Penelitian literatur yang menggunakan 21 artikel berkualitas menunjukkan bahwa penerapan model Jigsaw mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, khususnya dalam keterampilan pemecahan masalah dan komunikasi. Pembelajaran kooperatif ini mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konseptual yang lebih baik karena siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi dan saling mengajarkan materi. Hasil yang didapat juga memperlihatkan bahwa siswa cenderung lebih terlibat dalam pembelajaran, yang meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka. Dengan interaksi antarsiswa yang lebih intensif, keterampilan sosial juga ikut berkembang. Dalam konteks sekolah dasar, di mana pembentukan dasar pemahaman matematika sangat penting, model Jigsaw memberikan pendekatan yang memfasilitasi penguasaan konsep yang mendalam serta memperkuat kolaborasi. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dianggap sebagai alternatif efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, menjawab tantangan rendahnya keterlibatan dan pemahaman siswa dalam metode konvensional.
Copyrights © 2024