Berpikir kritis merupakan keterampilan yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik dalam menghadapi permasalahan kehidupan, namun kenyataan yang terjadi di lapangan keterampilan berpikir kritis masih rendah. Dengan begitu, perlunya mengembangkan perangkat ajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian pengembangan dengan maksud untuk mengembangkan sebuah perangkat ajar berbasis proyek dengan kriteria valid, praktis, dan efektif.  Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan perangkat ajar adalah model 4D. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian melalui observasi, tes, dan angket. Subjek uji coba yaitu kelas X6 MAN 1 Jembrana yang berjumlah 26 siswa. Data validitas dilakukan dengan menganalisis skor validasi dari validator yang mencakup validasi modul ajar, Lembar Kerja Peserta Didik, dan Soal tes berturut-turut yaitu 4,75; 4,66; 4,83. Adapun data terkait kepraktisan diperoleh dari rerata skor seluruh pertemuan yang dikumpulkan melalui lembar observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran sebesar 4,44 yang termasuk dalam kategori tinggi. Data berupa tes hasil belajar, hasil observasi berpikir kritis, dan angket respon siswa digunakan untuk menganalisis data keefektifan perangkat, menunjukkan siswa tuntas secara klasikal sebesar 80,76% dan rerata N-Gain siswa adalah tinggi, kemampuan berpikir kritis siswa kritis dan respon siswa diperoleh positif. Dengan begitu, penelitian ini dapat dimaknai perangkat ajar berbasis proyek yang telah dikembangkan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024