Tanaman padi (Oryza sativa L.) tergolong  komoditas tanaman pangan yang sangat penting bagi seluruh manusia di dunia pada umumnya  khususnya Indonesia.  Hal ini dikarenakan, beras yang  merupakan hasil pengolahan dari padi adalah bahan pangan utama. Mengingat semakin banyaknya permintaan produksi beras sehingga perlu dilakukan langkah alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Padi yaitu salah satunya adalah menggunakan teknologi nano.  Penggunaan Si yang mempunyai ukuran nano (10-9 m) diharapkan akan mudah diserap oleh tanaman daripada silika dengan ukuran yang lebih besar. Demikian juga dengan pengaturan jarak tanam merupakan salah satu upaya yang  dapat menghindari terjadinya tumpang tindih diantara tajuk tanaman, memberikan ruang bagi perkembangan akar dan meningkatkan efisiensi penggunaan benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuli pengaruh pemberian Silika dalam ukuran nano dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama  adalah Konsentrasi pupuk nano dan faktor kedua adalah jarak tanam. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi nano silika dan jarak tanam pada variabel pengamatan : tinggi tanaman umur 20 hst pada perlakuan K3J2 ( konsentrasi nano 60 ppm + jarak tanam 25x25 cm). Pada perlakuan tunggal konsentrasi nano silika pada semua perlakuan menunjukkan hasil yang tidak nyata. Pada perlakuan tunggal jarak tanam 20x20 cm menunjukan pengaruh nyata pada pengamatan laju pertumhuhan umur 30 hst yaitu sebesar 0.0064 dan pada pengamatan jumlah malai jarak tanam 30x30cm menunjukkan pengaruh nyata dengan hasil 18.99 malai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024