Penelitian ini mengkaji penerapan pendekatan teater dalam pembelajaran seni pemeranan untuk mahasiswa film, khususnya dengan mengadopsi metode Stanislavsky dan Augusto Boal. Fokus penelitian adalah pada efektivitas metode memori emosional (emotional memory) dari Stanislavsky dengan pendekatan games and exercise dalam membantu mahasiswa memahami karakter peran mereka, serta bagaimana integrasi latihan teater dan film dapat meningkatkan kualitas performa dalam produksi film. Penelitian ini juga mengeksplorasi pengaruh latihan intensif terhadap kesiapan aktor dan hasil akhir teater dan film, dengan tujuan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum pendidikan film serta model pembelajaran seni pemeranan yang lebih komprehensif dan aplikatif, dengan menekankan pentingnya seni pemeranan sebagai bagian integral dari proses produksi film.
Copyrights © 2024