Penelitian ini membahas peran masyarakat Tionghoa dalam sektor perdagangan, industri, dan politik di Medan, serta interaksi sosial dan budaya mereka dengan masyarakat pribumi pasca-kerusuhan 1998. Penelitian bertujuan untuk memahami kontribusi masyarakat Tionghoa terhadap perekonomian lokal dan nasional, tantangan dalam interaksi sosial, serta keterlibatan mereka dalam politik lokal. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara dengan responden terkait. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat Tionghoa memiliki peran dominan dalam bisnis, menciptakan lapangan kerja, dan terlibat aktif dalam politik, meskipun masih ada tantangan terkait perbedaan budaya dan agama. Integrasi sosial semakin meningkat, namun diperlukan pendekatan yang lebih sensitif untuk mengelola potensi konflik.
Copyrights © 2024