Studi ini membahas pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan tempo dengan skema balloon payment di KSPPS BMT Soko Guru Ma'arif Jepara. Faktor internal dan eksternal seperti penyelewengan dana, kurangnya pengendalian, situasi ekonomi, politik, dan alam menjadi penyebab utama permasalahan ini. Dampaknya meliputi Non Performance Financing (NPF) yang melebihi batas wajar, gangguan likuiditas dan profitabilitas BMT serta kesulitan ekonomi bagi anggota. Strategi yang telah diterapkan meliputi analisis mendalam, restrukturisasi pembiayaan, dan penagihan intensif, dengan penekanan pada langkah-langkah preventif dan kuratif. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam terkait resiko pembiayaan bermasalah dan menawarkan rekomendasi untuk mengatasinya dengan fokus pada peningkatan literasi keuangan anggota terkait skema pembiayaan tempo dengan balloon payment. Selain itu artikel ini juga membahas aspek-aspek lain dari pembiayaan mikro, termasuk dampaknya terhadap pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, dan inklusi sosial, serta strategi untuk menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah di lembaga keuangan Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024