Articles
EVALUASI DAMPAK PENYALURAN PEMBIAYAAN MIKRO SYARIAH PADA KESETARAAN, KEADILAN GENDER DAN INKLUSI SOSIAL
Faiqul Hazmi;
Zahrotun Nafisah
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Tabarru' : Islamic Bangking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/jtb.2021.vol4(1).6268
Pembiayaan mikro mempunyai manfaat besar terhadap kesetaraan dan keadilan gender antara laki-laki dan perempuan, (1) Secara finansial berdampak pada peningkatan kepemilikan aset individual pada perempuan, Meningkatnya nilai tawar perempuan dalam pengambilan keputusan berhubungan penggunaan pembiayaan dan pendapatan. (2) Non-finansial, menjadikan perempuan mempunyai akses dan kontrol terhadap sumber daya intangible seperti informasi dan pengaruhnya terhadap lingkungan guna meningkatkan perannya dalam sosial kemasyarakatan serta rasa percaya diri. Namun kebijakan pembiayaan pada lembaga keuangan belum sepenuhnya memihak pada keadilan gender, Pemikiran ini didasarkan pada hasil penelitian (1) Apabila dilakukan perbandingan aksesibilitas laki-laki dan perempuan jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan pada pembiayaan mikro individual. seharusnya ada regulasi yang memberikan akses lebih mudah bagi perempuan untuk mendapatkan pembiayaan, karena dalam kondisi bersaing, perempuan relatif kalah dibandingkan laki-laki. (2) Adanya paradoks dimana perempuan dianggap sebagai penabung yang baik mampu secara rutin menyisihkan penghasilanya namun pada pembiayaan semakin besar nilai nominalnya semakin sedikit porsi perempuan dibandingkan laki-laki. (3) Sulitnya data pilah gender, informasi aksesibilitas pembiayaan berdasarkan perempuan dan laki-laki tidak bisa dengan mudah didapatkan, hal tersebut menunjukkan bahwa membahas pembiayaan berdasarkan gender belum menjadi mainstream dan kepentingan publik. (4) Pembiayaan mikro semakin memperberat beban perempuan, selain ber-tanggungjawab pada pekerjaan rumah tangga, di tambah mencukupi kebutuhan keluarga.
Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Anggota BKM Unggul Jaya Pecangaan Kulon, Jepara
Faiqul Hazmi;
Ahmad Fauzan Mubarok
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (660.45 KB)
|
DOI: 10.30653/002.201943.139
FAMILY FINANCIAL PLANNING FOR MEMBERS OF BKM UNGGUL JAYA PECANGAAN KULON, JEPARA. Community Self-Reliance Agency of Unggul Jaya (BKM) is as a local non-profit institution. The members are the citizen of Pecangaan Kulon. The management and the staff are grouped voluntarily. The program of the community self-reliance agency is financial services for micro business group. The positive impacts of the program are (1) increasing community welfare; (2) increasing job opportunities from villagers. However, social dynamics leave problems such as the diversion of loan objectives is not in accordance with the average business application of businesses to non-businesses such as school funding, household purchases, house improvement, jewelry, entertainment, etc. It causes negative impacts such as (1) additional debt for members; (2) the changing of food consumption to debt payments; (3) bad loans so that funds cannot be handed over to other members; (4) the increased debt of the member to other institutions so that it makes getting worse for the finance; (5) the conflict of payment in a group; (6) the environmental development programs have stalled due to insufficient funding participation because members do not have good financial planning; (7) the environmental services and finance programs will be terminated by BKM to the environment which has arrears in installments. The solutions provided in the service program are (1) providing skills in determining the priority scale of household needs; (2) providing financial planning skills; (3) providing Financial Check-Up training; (4) providing skills in making a family financial budget; (5) Assisting and monitoring participants.
Strategi Bersaing Lembaga Keuangan Syariah dalam Menghadapi Persaingan Industri Keuangan di Jawa Tengah
Miswan Ansori;
Faiqul Hazmi
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol 6 No 1 (2020): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-HUSAIN MAGELANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/wahanaislamika.v6i1.80
Along with the development of financial institutions today, the number of Islamic financial institutions is increasing, Indonesia which is one of the countries with the largest majority of Muslim population in the world has the opportunity to further advance Sharia-based financial institutions. In the face of the times and technological developments, Islamic financial institutions must always innovate so that they are no less competitive with conventional financial institutions. If Islamic Financial Institutions do not innovate and make a better difference, Islamic financial institutions will be eroded by time. This study will examine the competitive strategy undertaken by Islamic Financial Institutions in facing competition in the financial industry in Central Java. The research method used is descriptive qualitative by conducting a SWOT analysis so that the strengths, weaknesses of opportunities and threats that exist in Islamic Financial Institutions will be known. This research was conducted by taking data at Bank Syariah Mandiri Semarang, BPRS Saka Dana Mulia Kudus and Kospin Jasa Syariah Jepara.
Efektifitas Transaksi Syariah di Indonesia ; Pengembangan Akad al Qard untuk Pembiayaan Usaha Mikro pada PT BPRS al Salaam
Faiqul Hazmi
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34001/istidal.v3i1.649
Keberadaan modal usaha menjadi faktor yang sangat penting dalam menunjang keberlangsungan usaha mikro. Modal usaha berupa pembiayaan mikro dari perbankan mempersyaratkan aturan yang sangat ketat dalam penyaluranya. Sementara usaha mikro yang dijalani oleh masyarakat mustadh`afin memiliki banyak keterbatasan, sehingga menjadi penghambat usaha mikro mengakses pembiayaan dari perbankan. Akhirnya guna mempertahankan keberlangsungan usahanya terpaksa usaha mikro yang dijalani masyarakat yang secara struktural perekonomian dalam posisi tidak berdaya (mustadh`afin) lebih akrab dengan pembiayaan dari sektor informal yang memungut imbalan jasa pembiayaan lebih besar daripada mengakses pembiayaan mikro dari perbankan. BPRS Al Salaam mempunyai ikhtiar dalam menggapai kemaslahatan melalui pembiayaan mikro Al Qard yang operasionalnya disubsidi guna membantu usaha mikro dalam mengakses pembiayaan usahanya, sebagai cerminan pilar dasar yang dikembangkan oleh perbankan syariah berupa adil, seimbang dan maslahah menuju kesuksesan yang hakiki dalam berekonomi menuju tercapainya kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat (falah).
Nilai-Nilai Dasar Islam Pada Perencanaan Keuangan Keluarga
Faiqul Hazmi
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (590.738 KB)
|
DOI: 10.34001/istidal.v5i1.986
Perencanaan keuangan keluarga sebagai proses yang sistematis, menyeluruh, dan terencana untuk mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan serta tujuan investasi seseorang untuk mencapai tujuan keuangan keluarga dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, hal tersebut sangat penting untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Diperlukan nilai nilai dasar Islami sebagai panduan dalam perencanaan keuangan keluarga Pertama Semua yang dimiliki baik harta benda, jiwa raga dan nyawa pada hakikatnya adalah milik Allah, dan pasti akan kembali kepada Allah, posisi manusia adalah penjaga atas amanah yang diberikan Allah. Kedua Manusia dijadikan Allah sebagai Khalifah (Wakil) Tuhan di bumi, Dalam memanfaatkan sumber daya alam demi kehidupan manusia yang layak, berperadaban dan dilakukan dengan cara yang adil. Ketiga, perjuangan untuk mencari kekayaan tidak seharusnya mengorbankan tugas dan kewajiban agama. Karena manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan hidup adalah ujian menuju kehidupan yang kekal.
Antecedent of Knowledge, Awareness and Willingness of SMEs Actors to Register for Halal Self Declare Certification
Cahyaning B Utami;
Faiqul Hazmi;
Rizka Aulia;
Binti M Zahro
Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 7 No. 2 (2022): September
Publisher : Department of Islamic Economic Law, Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35897/iqtishodia.v7i2.846
Consuming halal products has become a lifestyle and trend for both Muslim and non-Muslim communities throughout the world. Despite creating a large market potential and the government has strong desire to make Indonesia as a reference for world halal producers and encourage the facilitation of knowledge and awareness of halal products. This study aims to determine the effect of the knowledge of SMEs actors about halal certification on willingness to take halal certification and find out whether awareness of halal products has an influence on willingness to take halal certification. This study used a questionnaire in data collection, and the research informants were micro and small business actors in the food and beverage sector. The results of this study found that knowledge has no significant effect on the willingness of SMEs to participate in self-declared halal certification, while awareness has a positive and significant effect on the willingness of SMEs to participate in self-declare halal certification. The implications of this finding can be conveyed to the government in order to conduct intensive socialization regarding free halal certification which can involve micro and small actors who are successful in participating of halal certification.
Integrasi Sistem Logistik Nasional Berbasis Domestic Integrated Mutualism ke dalam Sistem Inovasi Daerah (SIDa): Telaah Tafsir Qs Yusuf Ayat 43-49 Dan Qs Yasiin Ayat 55
Cahyaning Budi Utami;
Faiqul Hazmi
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 9, No 2 (2022): Islamic Law
Publisher : Faculty of Sharia and Law Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34001/ijshi.v9i2.3717
Mayoritas mata pencaharian penduduk Indonesia ialah petani, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Namun hal tersebut belum mampu dimaksimalkan melalui pengelolaan yang terpadu dan profesional untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Meski produktivitas pertanian tinggi, Indonesia tetap menjadi importir produk pertanian. Melalui telaah tafsir QS Yusuf ayat 43-49 dan QS Yaasin ayat 35, penulis mencoba memberikan gagasan teknologi agraria untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik berbasis produk pertanian dalam negeri maupun melakukan ekspor melalui integrasi Sistem Logistik Nasional ke dalam Sistem Inovasi Daerah (SIDa). SIDa di tiap daerah akan berbeda sehingga komoditas yang akan tersedia pun beraneka macam yang selanjutnya akan disimpan ke dalam Sislognas berbasis domestic integrated mutualism. Tujuan dari gagasan ini adalah menjaga kecukupan pangan dan harga yang relatif stabil tanpa dipengaruhi oleh musim ekstrim atau pada saat panen. Semua solusi yang ada merupakan hasil dari telaah tafsir QS Yusuf ayat 43-49 dan QS Yaasin ayat 35.
Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro Perajin Peyek Ebi di Desa Berahan Wetan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak
Rizka Aulia;
Faiqul Hazmi;
Muhammad Ariq Muttaqin;
Roisatul Umriyah
Khaira Ummah Vol. 1 No. 02 (2022): Khaira Ummah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (816.006 KB)
|
DOI: 10.34001/khairaummah.01022022-4
Desa Berahan Wetan merupakan desa pesisir yang kaya akan hasil lautnya. Salah satunya adalah produk peyek ebi. Namun, oleh karena literasi dan pendidikan warganya yang kurang, maka inovasi untuk mengembangkan produk dinilai kurang. Sehingga masalah seperti packaging, branding, pemasaran online, dan izin usaha masih sangat awam bagi pelaku usaha mikro di desa Berahan Wetan. Tujuan program ini adalah untuk melakukan pengabdian dan memberikan edukasi terkait pentingnya keempat hal tersebut dalam sebuah usaha. Selain itu juga agar jangakaun pasar lebih luas. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil dari pengabdian mitra mengetahui packaging yang menarik, adanya logo, tercetaknya NIB, dan terbuatnya akun shopee. Kata Kunci: Peyek, Kemasan, Logo, NIB
Peningkatan Daya Saing UMKM Rempeyek Udang Desa Berahan Wetan melalui Legalitas Usaha dan Sertifikasi Halal
Imron Choeri;
Cahyaning Budi Utami;
Faiqul Hazmi;
Amrina Rosyada;
M. Emil Hakim Aba;
Muhammad Izzun Nidhom
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31102/darmabakti.2023.4.1.97-102
Diberlakukannya UU Jaminan Produk Halal, setiap produk di Indonesia harus memiliki sertifikat halal. Pemerintah melalui Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal menyelenggarakan setifikasi halal gratis bagi produk UMKM. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk memfasilitasi pendaftaran Nomor Izin Berusaha (NIB), sosialisasi syarat, cara pengajuan sertifikasi halal dan pendampingan pengajuan sertifikasi halal secara self declare. Sasaran pelaksanaan yang dipilih adalah ibu-ibu pelaku usaha rempeyek udang yang ada di Desa Berahan Wetan. Setelah program pengabdian dilaksanakan seluruh peserta mendapatkan NIB dan telah diajukan sertifikasi halalnya.
Peningkatan Daya Saing Kelompok Perajin Alumunium Desa Pecangaan Kulon Pecangaan Jepara
Faiqul Hazmi;
Jumaiyah Jumaiyah;
Alfa Syahriar
Jurnal Puruhita Vol 4 No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/puruhita.v4i2.64834
Tujuan dari pengabdian ini untuk membantu para perajin alumunium desa Pecangaan Kulon menyelesaikan permasalahan yang dialaminya, (1) Adanya persaingan tidak sehat diantara perajin terkait dengan lokasi usaha yang sangat berdekatan, kompetisi usaha, serta faktor senioritas usaha. (2) Permasalahan di bidang produksi berupa tingginya biaya overhead, (3) Menghadapi permasalahan pengelolaan keuangan berupa ketidak mampuan memperkirakan Harga Pokok (4) Permasalahan di bidang pemasaran tidak adanya inovasi dalam model pemasaran hasil kerajinan. (5) Usaha belum terdaftar 6) Kurangnya literasi pemanfaatan lembaga keuangan. Penyelesaian permasalahan dilakukan dengan cara peningkatan daya saing usaha kerajinan alumunium. Adapun pendekatan yang gunakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini dengan Melalui Community Development, Edukatif, Partisipatif, Normatif, dan Persuasif. Solusi yang diberikan dengan 1) Melalui pendekatan kultural serta membentuk paguyuban sebagai wahana komunikasi diantara perajin, 2) Memberikan pelatihan dan pendampingan metode kayzen jepang untuk usaha mikro guna efisiensi produksi dan menekan biaya overhead 3) Memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan khususnya menentukan harga pokok penjualan 4) Memberikan pelatihan strategi pemasaran digital melalui sarana media sosial dan marketplace 5) Membantu para perajin mendaftarkan usaha mikronya ke www.oss.go.id guna mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha. 6) Memperkenalkan perajin kepada lembaga keuangan mikro.