Permasalahan yang terjadi terkait dengan Bank Syariah Indonesia dimana adanya merger dari 3 Bank Syariah belum mampu membuat seluruh masyarakat Kota Langsa beralih menggunakan BSI, hal tersebut dikarenakan BSI masih sering terjadi kendala-kendala yang membuat masyarakat masih bingung untuk menggunakan BSI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel merger, religiusitas dan kualitas pelayanan terhadap switching behavior nasabah diluar pengguna BSI Kota Langsa. Responden dalam penelitian ini adalah 100 masyarakat yang bukan nasabah dari BSI. Hasil penelitian menunjukkan merger yang dilakukan BSI bertujuan untuk memperkuat permodalan sehingga nasabah merasa percaya terhadap Bank Syariah Indonesia. Religiusitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap switching behavior nasabah diluar BSI. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap switching behavior nasabah diluar BSI, artinya BSI telah memberikan pelayanan terbaik dengan mempekerjakan karyawan-karyawan yang memiliki skill dan kemampuan dalam melayani masayarakat sehingga terjadilah switching behavior dari nasabah yang berada di luar BSI.
Copyrights © 2024