Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas 5 SDN Putat 01 melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan model Problem Based Learning (PBL). Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya peserta didik yang kesulitan memahami materi pembelajaran, yang berpengaruh pada hasil belajar mereka. Pendekatan CRT mengintegrasikan konteks budaya peserta didik ke dalam proses pembelajaran, menciptakan lingkungan yang inklusif dan relevan dengan latar belakang budaya siswa. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Data diperoleh melalui tes kognitif dan observasi psikomotorik selama dua siklus tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara signifikan. Rata-rata nilai kognitif peserta didik meningkat dari 72 pada pre-test menjadi 94,6 pada post-test, dengan seluruh peserta didik mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, keterampilan peserta didik juga meningkat dalam sesi tanya jawab, presentasi, dan pengerjaan LKPD. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan CRT yang mengaitkan budaya lokal dengan materi pelajaran dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan pendekatan CRT di kelas-kelas lain untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan konteks budaya siswa.
Copyrights © 2024