Berdasarkan data puskesmas terdapat kasus pneumonia sebanyak 48 balita pada tahun 2022 dan di tahun 2023 terdapat kasus pneumonia sebanyak 76 balita. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di wilayah kerja puskesmas Batuyang Kecamatan Pringgabaya 60% anggota keluarga menggunakan obat nyamuk dan 40% anggota keluarga tidak menggunakan obat nyamuk dan 30% rumah yg memiliki ventilasi yang memenuhi syarat dan 70% rumah memiliki ventilasi yang tidak memenuhi syarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan obat nyamuk dan luas ventilasi dengan kejadian pneumonia pada balita wilayah kerja puskesmas Batuyang Kecamatan Pringgabaya tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan secara case control. Penelitian ini dilakukan dengan populasi sebanyak 86 dengan sampel 43 sampel kasus dan 43 sampel control. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji chi-square pada hubungan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian pneumonia pada balita di proleh hasil nilai p = 0,029 < 0,05 dengan nilai koefisien (r) = 0,343. Sedangkan hasi uji chi-square hubungan luas ventilasi dengan kejadian pneumonia pada balita di proleh hasil nilai p = 0,375 > 0,05 dengan nilai koefisien ( r ) = 1,640. Ada hubungan yg bermakna antara penggunaan obat nyamuk dengan kejadian pneumonia dan tidak ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian pneumonia pada balita. Disarankan kepada Kepala Puskesmas agar membuat kebijakan tentang sosialisasi yang intensif terkait lingkungan fisik rumah keamanan serta penggunaan obat nyamuk terutama pada balita.
Copyrights © 2025