NUTRIRE DIAITA
Vol 16, No 2 (2024): NUTRIRE DIAITA

PENGARUH EDUKASI DAN PENDAMPINGAN SELF EFFICACY IBU SETELAH PEMBERIAN TELUR 1 BUTIR SETIAP HARI TERHADAP STATUS GIZI BALITA WASTING

Auliany, Diah (Unknown)
Thaha, Ahmad Razak (Unknown)
Purnamawati, Dewi (Unknown)
Fauziah, Munaya (Unknown)
Fadhilah, Fadhilah (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Latar belakang: Gizi buruk anak dan balita menjadi kondisi kesehatan darurat akibat tidak seimbangnya pemberian gizi salah satunya protein hewani telur, daging/ikan selain pemberian asi. Menurut data BPS tahun 2023 dinyatakan bahwa konsumsi telur penduduk Indonesia hanya 10 butir perbulan sedangkan berdasarkan anjuran 1 butir telur dikonsumsi setiap harinya.Tujuan: Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi dan pendampingan Self efficacy dengan tambahan pemberian telur 1 butir perhari terhadap status gizi balita gizi kurang.Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dan uji yang dilakukan adalah uji univariat, bivariat dengan T-Test Independen two tail dan T-Test Dependen.Hasil: Edukasi dan pendampingan self efficacy ibu pada pretest kelompok intervensi maupun kontrol menunjukkan dimana pernyataan nomor 18 tentang “Saya akan membuat jadwal makan yang konsisten” memiliki hasil terendah sedangkan pada posttest pernyataan nomor 21tentang “Saya yakin dapat memberikan MP-ASI pada anak saya setelah berusia 6 bulan” tidak terjadi peningkatan. Kedua kelompok ini menunjukkan adanya peningkatan status gizi pada balita gizi kurang, tetapi kenaikan status gizi kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Penurunan angka balita wasting pada kelompok intervensi terlihat sebanyak 10 anak (33,33%), sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 8 anak (26,67%).Kesimpulan: terjadi kenaikan status gizi dengan pendampingan self-efficacy dan juga dengan pemberian 1 telur setiap harinya namun kenaikannya tidak terlalu signifikan tidak signifikan pada kelompok intervensi terhadap kontrol.Saran: mungkin penelitian selanjutnya dapat dilakukan pendampingan setiap minggu dan waktu yang lebih dari 28 hari sehingga akan menghasilkan hasil yang lebih baik.Kata kunci: gizi kurang, balita , telur, self-efficacy

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Nutrire

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Health Professions Public Health

Description

Journal Description NUTRIRE DIAITA publishes original research articles, review articles, and clinical studies covering the broad and multidisciplinary field of human nutrition. In the aim of improving the quality of the journal since Oktober 2019 this journal officially had made a cooperation with ...