Bagi negara yang bercorak demokratis dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, tentu tidak lepas dari proses politik dalam memilih pemimpin. Hal ini tentunya tidak lepas dari perlunya sistem politik yang baik dan perlu dilaksanakan untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak sistem negara. Islam memandang politik mempunyai kedudukan penting dalam bernegara. Karena itu umat muslim terlibat dan ikut andil dalam ranah politik khususnya dalam melakukan pemilihan terhadap pemimpin. Artikel ini bertujuan untuk membahas komunikasi dalam politik khususnya dalam sistem pemilu di Indonesia dalam perspektif Al-Qur’an. Dengan mengacu pada nilai-nilai Alqur’an dalam memilih pemimpin tentu menjadi poin penting bagi kaum muslim yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah analisis literatur dengan cara mengumpulkan data dari karya ilmiah yang telah diterbitkan seperti buku, jurnal, artikel dan tulisan lain yang mendukung tulisan ini. Komunikasi politik dalam perspektif Al-Qur'an cukup signifikan terhadap preferensi pemilih Muslim dalam Pemilu di Indonesia. Pesan-pesan politik yang mengutamakan nilai-nilai keislaman seperti keadilan, amanah, dan kejujuran cenderung menarik simpati pemilih yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman. meski demikian, preferensi pemilih tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor agama, melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, dan strategi politik.
Copyrights © 2024