Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RESPON PETANI TERHADAP GELAR TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BIMA 5 DI KABUPATEN DONGGGALA Muh. Amin; Zaenaty S.
Agrika Vol 6, No 1: Mei 2012
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.077 KB) | DOI: 10.31328/ja.v6i1.130

Abstract

Jagung merupakan tanaman yang umumnya ditanam di wilayah dataran rendah, baik di tanah tegalan, sawah tadah hujan serta ditanam di dataran tinggi. Untuk pengembangan jagung, penggunaan benih unggul dan bermutu tinggi menjadi salah satu upaya yang terus dikaji dan disebarluaskan ke petani. Salah satu  penyebab menurunnya produksi jagung diakibatkan oleh kebiasaan petani dalam budidaya jagung menggunakan benih yang ditanam turun temurun sehingga produksinya tidak optimal. Benih merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman yang perannya tidak dapat digantikan oleh faktor lain. Disamping benih unggul, penggunaan pupuk berimbang dan pengendalian hama terpadu juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan produksi maupun prduktivitas tanaman jagung. Teknologi hasil penelitian dan pengkajian tidak bermanfaat jika tidak sampai atau tidak diadopsi oleh petani. Oleh karena itu perlu usaha penyampaian teknologi secara informatif, aplikatif dan efektif dari hasil kegiatan penelitian kepada petani. Gelar teknologi yang disertai dengan Sekolah Lapang (SL) merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyebarluasan adopsi teknologi pertanian ke pengguna sehingga dengan demikian komponen teknologi yang disampaikan mudah diterima oleh petani. Hasil gelar yang dipadukan dengan SL memperlihatkan bahwa petani memberikan respon positif terhadap penggunaan benih unggul, jarak tanam, pemupukan, pengolahan tanah dan Prengendalian Hama/Penyakit. Disamping itu memberikan nilai tambah dan menguntungkan, dengan nilai R/C 2,6, sehingga dengan demikian penerapan usahatani jagung hibrida bima 5 melalui gelar teknologi layak untuk diusahakan dan dikembangkan ke wilayah yang lebih luas. Kata Kunci : Respon, gelar budidaya Jagug Hibrida Bima 5
Penggunaan self cleaning Fotokatalis Tio2 dalam Mendegradasi Ammonium (NHd) Berdasarkan lama waktu penyinaran Ana Hidayati Mukaromah; Muh. Amin; Sri Darmawati
JURNAL KESEHATAN Vol 3, No 1 (2010): Ilmu-Ilmu Kesehatan
Publisher : JURNAL KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.794 KB)

Abstract

Ammonium is NH a ' ions thdt are not colored, smelly and dangerous to health, its concentrqtion determined by spectrophotometric method. Ammonium which is atkalini when exposed i tignt or heat will cause odor, because the smell of ammonia' generated, needed a technologt to reiuce or eliiinate the levels of ammonium. Problems of this research is what percentage of degrqdalion of ammonium (NH4 +) with 20 mg of photocatalyst TiO 2 based on the exposure time?The general obiective of this research is to study the degradation of ammonium (NH 4 +) with TitaniumDiol<sida photocatalyst (TiO 4 20 mg based on exposureiime 30, 60: g0, 120, 240, 360, 480, 600, 900, 1500 minutes. Special purpose in this study are: Peiform initial optimization siudy is determine the optimum concentration of ammonium that can produce the mmimum percent ammonium degradation with the number of photocatalyst TiO 2 Titanium Dioxide 20 mg durig the time of 120 minutes. Doing degradation of ammonium with ammonium concentrqtion optimim withlhe number of photocatalyst TiO 2 2b mg for varying exposure time 30, 60, 90, 120, 240, 360, 480, 600, 900, I500 minures.The research object is a solution of ammonium produced in the chemical laboratory of the concentration of 100 ppm was reduced to 10, 20, i0, 40 ppm and then determined the optimui concentration of ammonium. Percent degradation of ammonium with an optimum concentration wiih the addition of titanium dioxide photocatalyst TiO 2 20 mg with varying exposure time 30, 60, 90, t 20, 240, 360, 480, 600,-900, t 500minutes each performed three times repetition.The results showed that the optimum concentration of ommonium NHr*) with photocatalytic TiO2 20 mg over 120 minutes is 30 ppm. Degradation of the ion (NHr') with the variation ofradiarion SO, AO, g0, 120, 240, 360, 180, 600, 900, and 1500 minutes with the optimum concentration of 3i ppm of ammonium and the number of photocatalyst TiO 2 20 mg is five consecutive, 66ok, 6.06%, 6.64%, Z.iZbZ, A.Otm, g.64%, g.5g%,10.52%o, ll.0B%, 11.40%. The longer the exposure time the greater the percent degradation of the ion (NH4 +)Keywords: Degradation of ammonium, Tio2 Photocatalyst, Irradiation time.
PENGARUH VARIASI MOL H2O TERHADAP KRISTALINITAS ZEOLIT ZSM-5 Ana Hidayati Mukaromah; Muh. Amin; Buchari -; Rino R. Mukti; Muhammad Ali Zulfikar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.961 KB)

Abstract

Zeolit adalah suatu padatan kristalin berpori dengan tiga dimensi yang strukturnya mengandung aluminosilikat, (SiO4) 4- dan (AlO 4) 5- untuk menurunkan konsentrasi ion logam berat. Sintesis zeolit ZSM-5 dengan proses hidrotermal mempunyai kelemahan yaitu memerlukan suhu tinggi, biaya produksi besar, dan sintesis dalam skala besar sulit dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan sintesis zeolit ZSM-5 pada suhu rendah. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis zeolit ZSM-5 dengan variasi mol H O pada suhu rendah (90°C) sehingga diperoleh precursor larutan encer yang dapat diaplikasikan pada sintesis membran ZSM-5 dengan metoda elektrodeposisi dan mengkarakterisasi produk ZSM-5 dengan XRD. Sintesis zeolit ZSM-5 pada suhu rendah adalah dengan mencampur 0,027 mol NaAlO 2 ; 0,184 molNaOH 50% b/b;  0,093mol TPABr;;2,8 mol Ludox HS-40, dan 21,8 mol H 2 2 O. Selanjutnya  dilakukan pengocokan dengan kecepatan 900 rpm selama 30 menit, kemudian dimasukkan ke dalam oven 90°C selama 4 hari. Padatan putih yang terbentuk dicuci dengan akuades dan dipanaskan pada suhu 60°Cselama 3 jam, serta dikalsinasi pada suhu 550°C selama 8 jam. Sintesis ZSM-5 dilakukan variasi mol H O dan zeolit ZSM-5 yang dihasilkan dikarakterisasi dengan XRD. Hasil penelitian adalah sintesis zeolit ZSM-5 dengan 174,4 mol H 2 O (8x) berbentuk larutan precursor yang encer dan mempunyai kristalinitas 68,69 % yang dapat diaplikasikan pada sintesismembran ZSM-5 dengan metoda elektrodeposisi.
Komunikasi Politik Berbasis Al-Qur’an: Preferensi Pemilih Muslim Dalam Pemilu di Indonesia Yudianto Suldani, Muh. Resa; Muh. Amin
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 1 (2024): Nopember 2024, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i1.618

Abstract

Bagi negara yang bercorak demokratis dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, tentu tidak lepas dari proses politik dalam memilih pemimpin. Hal ini tentunya tidak lepas dari perlunya sistem politik yang baik dan perlu dilaksanakan untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak sistem negara. Islam memandang politik mempunyai kedudukan penting dalam bernegara. Karena itu umat muslim terlibat dan ikut andil dalam ranah politik khususnya dalam melakukan pemilihan terhadap pemimpin. Artikel ini bertujuan untuk membahas komunikasi dalam politik khususnya dalam sistem pemilu di Indonesia dalam perspektif Al-Qur’an. Dengan mengacu pada nilai-nilai Alqur’an dalam memilih pemimpin tentu menjadi poin penting bagi kaum muslim yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah analisis literatur dengan cara mengumpulkan data dari karya ilmiah yang telah diterbitkan seperti buku, jurnal, artikel dan tulisan lain yang mendukung tulisan ini. Komunikasi politik dalam perspektif Al-Qur'an cukup signifikan terhadap preferensi pemilih Muslim dalam Pemilu di Indonesia. Pesan-pesan politik yang mengutamakan nilai-nilai keislaman seperti keadilan, amanah, dan kejujuran cenderung menarik simpati pemilih yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman. meski demikian, preferensi pemilih tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor agama, melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, dan strategi politik.
Peran Pemuda dalam Usaha Ternak Kuda di Desa Barana Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto Karman, Karman; Mirnawati; Muh. Amin; Risal, Muhammad; Nur Rahmi
Jurnal Peternakan Lokal Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v7i1.2376

Abstract

Kuda adalah salah satu sub sektor peternakan yang memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat. Dalam pandangan generasi muda, sektor peternakan masih menjadi pekerjaan yang kurang diminati, salah satunya dari faktor lingkungan yang masih dianggap sebagai kegiatan yang tidak bergengsi misalnya peternak kuda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemuda dalam usaha ternak kuda di Desa Barana Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Peran pemuda dalam sektor peternakan ini pada akhirnya akan mempengaruhi motivasi generasi muda dalam melakukan kegiatan peternakan yang merupakan kegiatan yang akan terus-menerus berlanjut keberadaannya. Hasil penelitian Peran Pemuda Dalam Usaha Ternak Kuda di Desa Barana Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto yakni peran pemuda dalam pembuatan kandang skor nilai (352), pengadaan pakan (354) dan pemeliharaan (376) di simpulkan bahwa cukup berperan.  Peran pemuda bagian pemasaran yakni memiliki skor nilai (316) yaitu tidak berperan.
Kajian Sifat Fisikokimia Susu Pasteurisasi dengan Penambahan Sari Kurma (Phoenix dactilyfera L) Sabil, Syahriana; Muh. Amin; Maruddin, Fatma; Musawa, La Ode Rahman; Syamsuddin Taggo; Arief, Fitri Armianti
Jurnal Peternakan Lokal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v7i2.2879

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisitik fisikokimia susu pasteurisasi yang dihasilkan dengan penambahan sari kuma pada level berbeda. Produk yang dihasilkan adalah minuman yang menggabungkan manfaat susu pasteurisasi dengan rasa manis alami dan manfaat nutrisi dari sari kurma Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Faktorial perlakuan adalah level penambahan sari buah kurma (0, 10, 15 dan 20%). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari kurma pada level berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap sifat warna L*a*b*, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas, total asam dan potensil hydrogen (pH) pada susu pasteurisasi. Warna kecerahan pada susu pasteurisasi dengan penambahan sari kurma dipengaruhi oleh proses reaksi kimia antara gula yang ada pada kurma dan asam amino pada susu mengakibatkan rekasi maillard dan pemecahan gula (karamelisasi) sehingga menghasilkan senyawa yang lebih gelap sehingga terjadi penurunan nilai L*. Warna kemerahan dan kekuningan mengalami peningkatan karena antosinain  dan  karotenoid  yang menyebabkan terjadi peningkatan nilai warna a* dan b*. Peningkatan nilai viskositas terjadi karena sari kurma menambah gula, serat larut, dan senyawa lain yang mampu menyerap air, berinteraksi dengan protein susu dapat meningkatkan total padatan produk.  Sari kurma mengandung asam organik yang menyebabkan peningkatan total asam dan penurunan pH pada susu pasteurisasi. Produk yang dihasilkan adalah minuman susu pasteurisasi sumber protein  dengan rasa manis alami dari kurma. Level sari kurma 20% warna cerah, kemerahan dan kekuningan/kecokelatan, serta terjadi peningkatan nilai viskositas dan nilai total asam diiringi penurunah  nilai pH.