This research aims to measure and describe the extent of the difference in reading literacy ability and learning interest of students before and after mathematics instruction using Nadia Cassinie's short stories on presentation of data. Furthermore, it seeks to describe reading literacy ability in terms of learning interest in mathematics instruction using Nadia Cassinie's short stories on presentation of data. This study employs a mixed-methods approach with an explanatory sequential mixed-methods design. The research sample consisted of 30 students from Class VII D at SMP Negeri 10 Pontianak. The research instruments include tests and questionnaires. Quantitative data were analyzed using the Wilcoxon test, followed by qualitative data analysis with descriptive methods. The results show an increase in the average reading literacy ability by 79.13% and a 6.31% improvement in learning interest. Students with a high learning interest face fewer obstacles compared to those with moderate interest when it comes to high-level reading literacy ability. However, in the case of moderate reading literacy ability, students with moderate learning interest demonstrate slightly superior reading literacy ability compared to those with high learning interest. Students with moderate learning interest and low reading literacy ability are unable to meet any of the indicators for reading literacy ability.Keywords: learning interest; mathematics instruction; presentation of data; reading literacy ability; short storiesAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeskripsikan seberapa besar perbedaan kemampuan literasi membaca dan minat belajar peserta didik sebelum dan setelah pembelajaran matematika menggunakan cerpen karya Nadia Cassinie pada materi penyajian data. Kemudian, mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan literasi membaca ditinjau dari minat belajar dalam pembelajaran matematika menggunakan cerpen karya Nadia Cassinie pada materi penyajian data tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran model explanatory sequential mixed method design. Sampel penelitian sejumlah 30 orang peserta didik kelas VII D di SMP Negeri 10 Pontianak. Instrumen penelitian berupa tes dan angket. Analisis data kuantitatif menggunakan Uji Wilcoxon, kemudian dilanjutkan dengan analisis data kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian peningkatan rerata kemampuan literasi membaca sebesar 79,13% dan minat belajar sebesar 6,31%. Peserta didik yang memiliki minat belajar kategori tinggi menghadapi lebih sedikit kendala dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki minat belajar kategori sedang untuk kemampuan literasi membaca kategori tinggi. Namun, pada kemampuan literasi membaca kategori sedang, peserta didik dengan minat belajar kategori sedang justru menunjukkan kemampuan literasi membaca yang sedikit lebih unggul dibandingkan peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi. Peserta didik dengan minat belajar kategori sedang dan kemampuan literasi membaca kategori rendah bahkan tidak dapat memenuhi satu pun indikator kemampuan literasi membaca.Kata Kunci: cerpen; kemampuan literasi membaca; minat belajar; pembelajaran matematika; penyajian data DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v12i3.pp203-219
Copyrights © 2024